Peran PT Vale dalam Mendorong Keberlanjutan yang Positif

PT Vale Indonesia memusatkan operasinya di Sulawesi Selatan, dengan penekanan pada pemberdayaan lokal. Sebanyak 99,9 persen karyawan merupakan warga negara Indonesia, dan 39,1 persen dari mereka menduduki posisi manajerial. Ini menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam membangun kapasitas tenaga kerja lokal dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Hasil produksi nikel dalam matte perusahaan menjadi bagian dari rantai pasok global melalui mitra internasional. Ini tidak hanya mendukung perekonomian lokal, tetapi juga menempatkan Indonesia dalam peta industri tambang dunia. Dengan semangat #StartsWithMe, PT Vale Indonesia mendorong setiap elemen perusahaan untuk berkontribusi pada dampak positif secara berkelanjutan.

PT Vale Indonesia berkomitmen mendukung target Net Zero Emission (NZE) tahun 2050 melalui penggunaan energi baru terbarukan (EBT). Salah satu langkah nyata adalah menargetkan pengurangan emisi karbon sebesar 33 persen pada 2030.

Pada 2023, PT Vale Indonesia juga membangun fasilitas pembibitan di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Dengan kapasitas satu juta bibit per tahun, fasilitas ini dirancang untuk mendukung reklamasi pascatambang sekaligus menjaga keanekaragaman hayati di wilayah tersebut. Semua upaya ini adalah wujud nyata dari filosofi menanam kebaikan yang menjadi landasan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan.

Komitmen PT Vale Indonesia terhadap masyarakat terlihat melalui penciptaan lapangan kerja lokal dan pelatihan tenaga kerja. Pembangunan smelter di Bahodopi, Sulawesi Tengah, dan pabrik HPAL di Malili, Sulawesi Selatan, menjadi bukti nyata perusahaan dalam mendukung ekonomi daerah.

Selain itu, kontribusi PT Vale Indonesia terhadap penerimaan negara juga signifikan. Selama periode 2011—2023, perusahaan menyumbangkan 1.614 juta dolar AS dalam bentuk pajak pusat dan PNBP, serta 267 juta dolar AS untuk pajak daerah. Dengan semangat Menambang Kebaikan, PT Vale Indonesia memastikan setiap kontribusinya membawa manfaat nyata bagi bangsa.

PT Vale Indonesia menjalankan operasi tambang terintegrasi dengan kepatuhan tinggi terhadap regulasi. Pada 2023, perusahaan menyelesaikan perjanjian divestasi saham dengan MIND ID, sehingga menjadikan MIND ID pemegang saham mayoritas.

Komitmen perusahaan terhadap HAM juga menjadi prioritas. Pelatihan HAM yang diberikan kepada seluruh karyawan bertujuan memastikan operasional perusahaan tetap menghormati hak-hak masyarakat sekitar dan memitigasi risiko pelanggaran.

PT Vale Indonesia menunjukkan bagaimana industri pertambangan dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan dan sosial. Dengan fokus pada pemberdayaan lokal, pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab, dan tata kelola yang etis, PT Vale Indonesia menjadi contoh bagaimana keberlanjutan dapat menjadi inti dari operasional bisnis.