Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Komitmen PT Vale Indonesia Dukung Kesetaraan Gender

Karyawan-karyawan perempuan di PT Vale Indonesia (dok. Instagram/febriany.eddy)
Karyawan-karyawan perempuan di PT Vale Indonesia (dok. Instagram/febriany.eddy)
Intinya sih...
  • PT Vale Indonesia mendorong keterlibatan perempuan dalam industri tambang untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, aman, dan adil.
  • Perusahaan menargetkan keterlibatan perempuan sebesar 10% dari total karyawan pada 2023, dan menaikkan target tersebut menjadi 16% pada 2026.
  • CEO perempuan pertama di PT Vale Indonesia, Febriany Eddy, memimpin gerakan untuk membangun mekanisme rekrutmen non-staf yang lebih transparan dan adil bagi semua kalangan.

Industri tambang selama ini identik dengan dunia maskulin, tetapi PT Vale Indonesia mengambil langkah berbeda. Perusahaan pertambangan nikel ini tengah mengupayakan transformasi besar dengan mendorong keterlibatan perempuan dalam lingkungan kerja tambang yang inklusif, aman, dan adil.

Di tengah tantangan budaya dan struktur industri yang selama ini didominasi laki-laki, PT Vale Indonesia memulai gerakan yang memberi ruang lebih luas bagi perempuan untuk terlibat, berkontribusi, dan memimpin—sebuah bentuk nyata dari #MenambangKebaikan.

1. Target dan strategi iInklusif untuk perempuan

Karyawan-karyawan perempuan di PT Vale Indonesia (dok. Instagram/febriany.eddy)
Karyawan-karyawan perempuan di PT Vale Indonesia (dok. Instagram/febriany.eddy)

PT Vale Indonesia menargetkan keterlibatan perempuan sebesar 10 persen dari total karyawan pada 2023, dan menaikkan target tersebut menjadi 16 persen pada 2026. Untuk posisi kepemimpinan, perusahaan menargetkan 20 persen diisi perempuan pada tahun yang sama.

Mewujudkan ini bukan perkara mudah, tetapi PT Vale Indonesia menerapkan strategi nyata seperti kebijakan kerja fleksibel, pelatihan keberagaman dan inklusi, serta lingkungan kerja yang bebas diskriminasi. Edukasi publik juga dilakukan untuk mengubah persepsi bahwa dunia tambang hanya untuk laki-laki—karena perubahan besar dimulai dari langkah kecil, #StartsWithMe.

2. Kepemimpinan perempuan sebagai simbol perubahan

Dalam rangka Hari Perempuan Sedunia, Febriany Eddy, CEO PT Vale Indonesia, mengajak lebih banyak perempuan untuk terjun ke dunia pertambangan. (dok. Instagram/febriany.eddy)
Dalam rangka Hari Perempuan Sedunia, Febriany Eddy, CEO PT Vale Indonesia, mengajak lebih banyak perempuan untuk terjun ke dunia pertambangan. (dok. Instagram/febriany.eddy)

Salah satu simbol kuat dari transformasi ini adalah Febriany Eddy, CEO perempuan pertama di PT Vale Indonesia. Kepemimpinannya menjadi penanda bahwa perempuan bisa menempati posisi tertinggi di sektor yang sebelumnya dianggap tertutup.

Di bawah arahan Febriany Eddy, PT Vale Indonesia juga menggelar diskusi dengan pemda dan masyarakat untuk membangun mekanisme rekrutmen non-staf yang lebih transparan dan adil bagi semua kalangan. Gerakan ini mempertegas komitmen bahwa keberagaman dan kolaborasi adalah fondasi dari Menambang Kebaikan.

3. Menuju masa depan yang lebih setara

Febriany Eddy bersama karyawan-karyawan baru PT Vale Indonesia (dok. Instagram/febriany.eddy)
Febriany Eddy bersama karyawan-karyawan baru PT Vale Indonesia (dok. Instagram/febriany.eddy)

Upaya PT Vale Indonesia membuktikan bahwa kesetaraan gender bukan sekadar wacana, melainkan komitmen nyata yang bisa diimplementasikan bahkan di sektor sekeras industri pertambangan. Kehadiran perempuan dalam berbagai lini, termasuk di posisi strategis, membuka jalan menuju lingkungan kerja yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Ini adalah perjalanan yang butuh keberanian, konsistensi, dan kesadaran bahwa #StartsWithMe—karena masa depan pertambangan yang lebih adil dimulai dari pilihan hari ini.

Perubahan tidak selalu datang dalam bentuk besar—kadang ia dimulai dari satu keputusan untuk membuka pintu, memberi ruang, dan percaya bahwa setiap orang punya peran yang setara. PT Vale Indonesia menunjukkan bahwa industri tambang pun bisa menjadi tempat tumbuh bagi perempuan, tempat ide dan kontribusi dihargai tanpa memandang gender.

Ini bukan sekadar upaya internal, tapi langkah nyata untuk Menambang Kebaikan yang dampaknya terasa luas. Karena perubahan sosial bukan tugas satu pihak saja—tapi juga kita semua. Bagaimana, kamu setuju, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anastasia Jaladriana
EditorAnastasia Jaladriana
Follow Us