Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perempuan Pertama, Donna Priadi Jadi Managing Director Kadin AS di RI

Managing Director Kamar Dagang Amerika di Indonesia (AmCham Indonesia), Donna Priadi. (Dok. AmCham Indonesia)
Managing Director Kamar Dagang Amerika di Indonesia (AmCham Indonesia), Donna Priadi. (Dok. AmCham Indonesia)
Intinya sih...
  • Donna Priadi menjadi Managing Director AmCham Indonesia, orang Indonesia pertama yang memimpin organisasi tersebut.
  • Donna berkomitmen untuk memperkuat hubungan bisnis antara Indonesia dan AS serta membawa AmCham ke tahap baru.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kamar Dagang Amerika di Indonesia (AmCham Indonesia) mengumumkan pengangkatan Donna Priadi sebagai Managing Director yang baru. Dengan posisi itu, Donna menjadi orang Indonesia pertama yang memimpin organisasi tersebut.

Menanggapi pengangkatannya, Donna mengaku merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan. Dia berkomitmen untuk melanjutkan misi AmCham Indonesia dalam memperkuat hubungan bisnis antara Indonesia dan AS.

"Saya merasa terhormat bisa menjalani peran ini dan melanjutkan misi AmCham Indonesia dalam memperkuat hubungan bisnis antara Indonesia dan Amerika Serikat," kata Donna dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (6/2/2025).

1. Donna memiliki pengalaman di perusahaan energi

Pertamina Hulu Energi (dok. Pertamina Hulu Energi)
Pertamina Hulu Energi (dok. Pertamina Hulu Energi)

Donna, yang memiliki pengalaman luas di dunia bisnis, kebijakan, dan hubungan internasional, diharapkan membawa AmCham Indonesia ke tahap baru. Dia dikenal aktif mendorong kolaborasi lintas sektor serta berkontribusi dalam perumusan kebijakan ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan AS.

Sebelum menjabat sebagai Managing Director AmCham Indonesia, Donna pernah menduduki posisi strategis sebagai Country Director untuk Indonesia di Vriens & Partners serta Director of Corporate & Government Affairs di General Electric (GE) Indonesia.

Dalam peran tersebut, dia memimpin strategi regulasi, advokasi, dan hubungan dengan pemangku kepentingan, yang mendorong perubahan signifikan di berbagai industri.

Kariernya juga mencakup pengalaman kepemimpinan di BP, Pertamina Hulu Energi, dan GE, di mana dia berhasil mengintegrasikan hubungan pemerintahan, komunikasi publik, dan advokasi kebijakan untuk menyelaraskan kepentingan bisnis dengan dinamika regulasi.

"Saya sangat menantikan untuk berkolaborasi dengan para anggota dan pemangku kepentingan guna menciptakan dampak positif dan pertumbuhan berkelanjutan, sekaligus mempererat kemitraan dengan Pemerintah Indonesia,"ujar Donna.

2. Donna akan memimpin berbagai inisiatif strategis

Amcham Indonesia (amcham.or.id)
Amcham Indonesia (amcham.or.id)

Sebagai Managing Director AmCham Indonesia, Donna akan memimpin berbagai inisiatif strategis, advokasi, dan keterlibatan anggota. Dia bertanggung jawab memastikan organisasi tetap menjadi platform utama bagi dialog bisnis serta kolaborasi antara perusahaan AS dan Indonesia.

Chair Board of Governors AmCham Indonesia, Scott Hanna menyampaikan keyakinannya di bawah kepemimpinan Donna, organisasi akan semakin memperkuat komitmennya dalam menciptakan lingkungan bisnis yang dinamis dan saling menguntungkan.

"AmCham Indonesia menyambut Donna dalam peran barunya," ujarnya.

3. Donna menggantikan posisi Lydia Ruddy

Donna Priadi ditunjuk sebagai Managing Director AmCham Indonesia menggantikan Lydia Ruddy, yang mengundurkan diri dan berencana pindah ke Amerika Serikat.

Selama masa kepemimpinannya, Lydia berperan dalam memperkuat posisi AmCham Indonesia sebagai organisasi advokasi bisnis, mendorong hubungan perdagangan antara Amerika Serikat dan Indonesia, serta meningkatkan keterlibatan anggota.

Atas dedikasi dan kontribusinya, AmCham Indonesia menyampaikan apresiasi yang mendalam kepadanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
Jujuk Ernawati
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us

Latest in Business

See More

Laba BSI Tembus Rp3,74 Triliun hingga Pertengahan 2025

22 Sep 2025, 14:57 WIBBusiness