Perluas Rute Internasional, AirAsia Indonesia Incar 3 Negara Ini

Jakarta, IDN TImes - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) berencana memperluas pangsa pasar penerbangan internasional di luar negara Asia Tenggara (ASEAN). Ada tiga negara yang jadi target perluasan pangsa pasar tersebut, yakni India, China, dan Taiwan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga dalam Public Expose di Jakarta pada Rabu (11/12/2024).
"Perseroan menargetkan peluncuran rute-rute baru untuk memperluas jangkauan pasar ke negara-negara baru di luar pasar inti ASEAN, termasuk India, China, dan Taiwan," kata Veranita.
1. Bali jadi pusat penerbangan internasional AirAsia Indonesia

Bali, dijelaskan oleh Veranita, disiapkan AirAsia sebagai pusat operasional penerbangan internasional ke rute-rute di luar pasar inti ASEAN.
"Perseroan akan memusatkan operasional armada di Bali untuk mendukung penguatan pasar di India, China, dan Australia. Dalam upaya memperluas konektivitas global, perseroan juga akan mengembangkan layanan fly-through bagi penumpang internasional," tutur Veranita.
2. AirAsia Indonesia tetap jaga performa penerbangan rute domestik

Veranita menyatakan, AirAsia Indonesia tetap berupaya menjaga performa penerbangan jaringan rute domestik. Salah satu caranya adalah melalui pengembangan rute yang memiliki potensi profitabilitas tinggi.
"Perluasan operasional perseroan diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan profitabilitas perseroan sehingga melampaui kinerja pada periode pre COVID-19. Sebagai langkah strategis, perseroan berfokus untuk memperkuat hub utamanya di Jakarta dan Bali, terutama yang merupakan pusat permintaan tertinggi untuk penerbangan domestik maupun internasional," ujar Veranita.
3. AirAsia Indonesia catat kinerja positif pada kuartal III-2024

AirAsia Indonesia mencatatkan kinerja positif pada kuartal III-2024. Hal itu dibuktikan lewat perolehan pendapatan sebesar Rp5,91 triliun year to date (ytd). Capaian itu tumbuh 20 persen dibandingkan kuartal III-2023 yang tercatat sebesar Rp4,93 triliun.
"Kinerja positif AirAsia Indonesia juga sejalan dengan peningkatan aktivitas penerbangan di Indonesia, dengan minat masyarakat untuk bepergian melalui udara terus bertumbuh. Hal ini terlihat dari jumlah penumpang Indonesia AirAsia yang mencapai 4,99 juta pada kuartal III-2024, meningkat 10 persen dibandingkan dengan 4,52 juta penumpang pada kuartal III-2023,” ujar Veranita.