Pertamina Pasok 100 Ribu Barel Minyak ke SPBU BP-AKR

- Proses kerja sama dilakukan sesuai aturan ketat, melalui tahapan negosiasi volume, tender pemasok, konfirmasi dengan APR, Joint Surveyor, dan mekanisme open book.
- Komitmen bersama menjaga ketahanan energi nasional dengan niat baik, transparansi, dan kepatuhan terhadap prinsip GCG.
- Jaringan SPBU BP-AKR kembali memiliki stok BBM setelah sempat mengalami kelangkaan.
Jakarta, IDN Times - PT Aneka Petroindo Raya (APR), sebagai perusahaan yang mengelola jaringan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) BP-AKR, telah menyepakati kerja sama business to business (B2B) dengan PT Pertamina Patra Niaga.
Kesepakatan tersebut merupakan langkah konkret setelah Pertamina Patra Niaga menindaklanjuti arahan pemerintah terkait pemenuhan pasokan bahan bakar minyak (BBM) bagi badan usaha (BU) swasta.
Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun mengonfirmasi kerja sama tersebut diwujudkan dengan penyerapan kargo impor BBM oleh BP-AKR dari Pertamina Patra Niaga.
“Untuk penyaluran pasokan yang sudah dilayani kepada PT APR sebanyak 100 ribu barel (MB) yang akan digunakan untuk SPBU-SPBU BP-AKR," kata Roberth dalam keterangan tertulis, Senin (3/11/2025).
1. Proses kerja sama dilakukan sesuai aturan ketat

Roberth turut memaparkan proses kolaborasi dalam membantu pasokan bagi BU swasta dilakukan melalui berbagai tahapan yang menjunjung tinggi mekanisme kepatuhan (compliance) dan tata kelola (governance) secara B2B.
Langkah-langkah yang ditempuh mencakup negosiasi kebutuhan volume berdasarkan permintaan, pelaksanaan tender pemasok dengan menerapkan aspek Good Corporate Governance (GCG), konfirmasi berulang dengan pihak APR, pelaksanaan Joint Surveyor, hingga penerapan mekanisme open book untuk negosiasi aspek komersial.
Setelah seluruh tahapan tersebut terlaksana, proses pembongkaran kargo pun dilakukan dan BBM tersebut diterima oleh BP-AKR untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat.
Pertamina Patra Niaga menjamin komoditi BBM yang dipasok kepada BP-AKR telah memenuhi seluruh persyaratan yang diminta oleh APR sebagai bentuk tindak lanjut dari komitmen arahan pemerintah.
2. Komitmen bersama menjaga ketahanan energi nasional

Kedua badan usaha menegaskan komitmen mereka untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi energi serta pelayanan terbaik kepada masyarakat. Komitmen dilandasi oleh niat baik, transparansi, dan kepatuhan terhadap prinsip GCG.
Roberth menekankan kolaborasi antara Pertamina Patra Niaga dengan badan usaha swasta tersebut merupakan bukti nyata menjaga energi nasional adalah tanggung jawab bersama.
“Bagi kami, energi bukan sekadar komoditas. Energi adalah penggerak kehidupan dan produktivitas masyarakat. Karena itu, kami terus berupaya memastikan pasokan BBM tetap aman, berkualitas, dan mudah dijangkau oleh semua,” tuturnya.
3. Jaringan SPBU BP-AKR sempat kehabisan stok BBM

Setelah sempat mengalami kelangkaan, badan usaha swasta BP-AKR memastikan saat ini pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis BP 92 dan BP Ultimate telah tersedia kembali di jaringan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
"Kami senantiasa mengusahakan agar pasokan BBM kembali normal di jaringan SPBU bp," tulis manajemen melalui situs web resminya, dikutip Kamis (30/10/2025).



















