Pertamina Seleksi 30 UMKM untuk Lanjut ke Bootcamp Pertapreneur

22 Nov 2025, 21:38 WIB

Triyan Pangastuti

PT Pertamina (Persero) menyeleksi 30 UMKM terbaik dari total 100 peserta dalam program Pertapreneur . (Dok/Istimewa).

Intinya sih...

Pertamina seleksi 30 UMKM terbaik dari total 100 peserta program Pertapreneur Aggregator 2025.
Program pembinaan lanjutan bagi UMKM yang telah berkolaborasi dengan pelaku usaha lainnya.
Pertamina komitmen mendukung pertumbuhan UMKM melalui peningkatan kapasitas produksi dan akses distribusi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – PT Pertamina (Persero) menyeleksi 30 UMKM terbaik dari total 100 peserta dalam program Pertapreneur Aggregator 2025. Para UMKM terpilih akan melanjutkan ke tahap bootcamp dan mentoring. Seleksi dilakukan melalui proses Deep Dive Interview yang digelar secara daring pada 19 November 2025.

“Melalui program ini, kami memastikan UMKM yang terpilih memiliki fondasi bisnis yang kuat dan potensi besar untuk berkembang,” ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Muhammad Baron dalam keterangannya, Sabtu (22/11/2025).

1. Penguatan sektor UMKM sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo

Program Pertamina UMK Academy 2025 untuk regional Sumbagut (dok.Pertamina)

Baron menjelaskan, Pertapreneur Aggregator 2025 sejalan dengan Asta Cita poin ke-3 Pemerintahan Prabowo–Gibran yang menekankan penguatan sektor UMKM, peningkatan nilai tambah produk, serta perluasan penciptaan lapangan kerja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami berharap para pelaku UMKM dapat memperoleh akses kolaborasi yang lebih luas dalam rantai pasok, baik nasional maupun global,” tambahnya.

2. Program pembinaan lanjutan untuk UMKM

Ilustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)

Pertapreneur Aggregator merupakan program pembinaan lanjutan bagi UMKM yang telah aktif berkolaborasi dengan pelaku usaha lainnya. Melalui program ini, para peserta mendapatkan pendampingan dari mentor berpengalaman untuk meningkatkan profesionalisme pengelolaan usaha serta memperluas dampak bisnis terhadap masyarakat dan lingkungan.

“Pertamina terus memperkuat peran strategis dalam pengembangan UMKM, karena UMKM bukan hanya penggerak ekonomi lokal, tetapi juga pilar penting dalam membangun daya saing bangsa di tingkat global,” jelas Baron.

Selanjutnya, 30 semifinalis akan mengikuti bootcamp dan sesi mentoring intensif selama satu minggu sebagai persiapan menuju final pitching. Dari tahap akhir tersebut, akan dipilih 10 UMKM terbaik sebagai pemenang Pertapreneur Aggregator 2025.

3. UMKM harus tumbuh dan tingkatkan kapasitas produksi

Ilustrasi pengrajin kain/produk umkm (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Pertamina menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM melalui peningkatan kapasitas produksi, standarisasi kualitas, serta perluasan akses distribusi agar UMKM mampu bersaing di pasar nasional dan global.

Sebagai perusahaan yang memimpin transisi energi, Pertamina juga memastikan seluruh programnya mendukung target Net Zero Emission 2060 dan berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG).