Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pertumbuhan Ekonomi: Pengertian, Ciri, Faktor, dan Contohnya

ilustrasi grafik pertumbuhan ekonomi (pexels.com/fauxels)
ilustrasi grafik pertumbuhan ekonomi (pexels.com/fauxels)

Pertumbuhan ekonomi adalah istilah yang sering kita dengar dalam ilmu ekonomi yang berkaitan dengan tingkat perekonomian suatu negara. Setiap negara tentu berharap terjadi pertumbuhan ekonomi agar masyarakatnya lebih sejahtera.

Namun, bagaimana pun sebuah negara pasti memiliki tingkat ekonomi yang berbeda-beda karena beberapa faktor. Pada artikel ini, akan diulas secara lengkap tentang pengertian, ciri-ciri, faktor yang memengaruhi, contoh, dan cara mengukur pertumbuhan ekonomi.

Tambah pengetahuanmu dengan menyimak artikel ini sampai habis, ya!

1. Pengertian pertumbuhan ekonomi

Ilustrasi terminal peti kemas di pelabuhan. (dok.Antara)
Ilustrasi terminal peti kemas di pelabuhan. (dok.Antara)

Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan produksi barang dan jasa ekonomi pada satu periode ke periode berikutnya yang diukur secara nominal atau riil. Pertumbuhan ekonomi juga didefinisikan sebagai proses perubahan menuju kondisi perekonomian yang lebih baik pada sebuah negara.

Pada umumnya, pertumbuhan ekonomi bisa dilihat dengan membandingkan beberapa indikator yang mewakili keadaan ekonomi sebuah negara pada periode tertentu. Indikator pertumbuhan ekonomi adalah Produk Nasional Bruto (PNB) dan Produk Domestik Bruto (PDB).

Perekonomian negara bisa dibilang bertumbuh jika kegiatan ekonomi masyarakat mampu berdampak kepada kenaikan produksi barang dan jasa.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi menurut para ahli juga memiliki definisi yang berbeda-beda, di antaranya:

  • Sadono Sukirno dalam buku Makroekonomi: Teori Pengantar (2010) menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi adalah proses dari perubahan kondisi perekonomian yang terjadi di suatu negara secara berkesinambungan agar menuju ke keadaan yang lebih baik dalam jangka waktu tertentu.
  • Joko Untoro dalam buku Ekonomi Makro (2010) mendefinisikan pertumbuhan ekonomi sebagai perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bisa bertambah dan kemakmuran akan meningkat dalam jangka panjang.

2. Ciri-ciri pertumbuhan ekonomi

IIustrasi suasana gedung perkantoran di Jakarta. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
IIustrasi suasana gedung perkantoran di Jakarta. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Ada enam ciri-ciri pertumbuhan ekonomi yang wajib diketahui, di antaranya:

  • Laju pertumbuhan penduduk dan produk per kapita sangat cepat.
  • Arus urbanisasi tinggi.
  • Ekspansi pada negara maju.
  • Perkembangan produktivitas masyarakat.
  • Terdapat arus barang, modal, dan manusia di berbagai negara.
  • Pertumbuhan struktural yang meningkat pesat.

3. Faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (unsplash.com/@markuswinkler)
ilustrasi pertumbuhan ekonomi (unsplash.com/@markuswinkler)

Apa saja faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Sumber Daya Alam (SDA)

Faktor utama yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah sumber daya alam. Sebab ketersediaan SDA bisa menunjang pembangunan yang nantinya berdampak pada pertumbuhan perekonomian.

Banyak negara berkembang yang menggantungkan pembangunan dan pertumbuhan perekonomiannya pada sumber daya alam. Namun, SDA saja tidak cukup untuk menjamin keberhasilan pertumbuhan ekonomi. Harus dibarengi dengan beberapa faktor lain, seperti sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan.

2. Sumber Daya Manusia (SDM)

Faktor sumber daya manusia juga tidak kalah penting karena mereka adalah individu produktif yang menjadi penggerak negara. SDM adalah elemen utama dalam organisasi yang mengendalikan seluruh faktor-faktor lainnya.

3. Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

Ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat juga bisa menunjang pembangunan dan pertumbuhan negara yang cepat. Misalnya, bantuan mesin-mesin dalam pola produksi bisa berdampak pada kuantitas dan efisiensi.

4. Akumulasi modal

Faktor utama yang tak kalah pentingnya adalah akumulasi modal. Akumulasi modal adalah proses penambahan stok modal fisik buatan manusia, seperti mesin, peralatan, dan bangunan. Dalam hal ini, modal berfungsi untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK.

5. Tenaga manajerial dan produksi

Tenaga manajerial dan produksi berkaitan dengan penggunaan faktor produksi dalam kegiatan perekonomian.

6. Pemerintah

Faktor pemerintah dan politik juga berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sebab struktur politik dan kondisi politik yang lemah bisa menyebabkan pembangunan ekonomi lebih tersendat.

7. Sosial budaya

Faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi lainnya adalah aspek sosial budaya. Faktor ini meliputi tingkah laku, sikap, pandangan, motivasi kerja, hingga kelembagaan masyarakat. Faktor ini termasuk aspek pendidikan dan kebudayaan di sebuah negara.

4. Contoh pertumbuhan ekonomi

Ilustrasi ekspor (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Ilustrasi ekspor (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Ada banyak contoh pertumbuhan ekonomi pada sebuah negara yang bisa menjadi indikator untuk menyebut perekonomian sebuah negara itu bertumbuh. Simak contohnya berikut ini.

  • Mampu menekan barang-barang impor yang berlebih.
  • Terdapat perkembangan teknologi yang mampu meringankan pekerjaan SDM, sehingga lebih efisien dari segi waktu.
  • Bermunculan banyak pabrik-pabrik manufaktur yang beroperasi di sebuah negara.
  • Angka ekspor barang dalam negeri meningkat pesat.
  • Penggunaan mesin-mesin yang digunakan untuk memproduksi barang pada suatu industri.
  • Banyak lapangan kerja yang selalu terbuka, sehingga mengatasi masalah pengangguran.
  • Memiliki sumber daya alam yang melimpah.
  • Terdapat perkembangan infrastruktur, seperti sarana dan prasarana.
  • Kerja sama yang terjalin baik dengan negara lain dalam bidang ekonomi.
  • Terdapat kesempatan di berbagai instrumen investasi yang didukung oleh keamanan dan kenyamanan para pelakunya.

5. Cara mengukur pertumbuhan ekonomi

Ilustrasi statistik pertumbuhan ekonomi (Pexels.com)
Ilustrasi statistik pertumbuhan ekonomi (Pexels.com)

Cara mengukur pertumbuhan ekonomi bisa dilakukan dengan melakukan perbandingan antara dua indikator yang menjadi standar keadaan finansial sebuah negara. Dua indikator pertumbuhan ekonomi adalah PDB dan PNB, berikut penjelasannya:

1. Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP)

Produk Domestik Bruto adalah jumlah nilai tambah atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di suatu negara dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun.

Tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) digunakan untuk menghitung pendapatan masyarakat dalam sebuah negara berdasarkan wilayahnya.

2. Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross Natoinal Product (GNP)

Produk Nasional Bruto adalah pendapatan negara dalam jangka waktu tertentu yang didasarkan pada penghasilan masyarakat secara menyeluruh.

Cara menghitung pertumbuhan ekonomi adalah membandingkan jumlah PNB pada periode saat ini dengan kurun waktu sebelumnya.

Demikian penjelasan tentang pertumbuhan ekonomi secara lengkap. Mulai dari pengertian, ciri-ciri, contoh, faktor yang memengaruhi, dan cara mengukur pertumbuhan ekonomi. Semoga pembahasan ini bermanfaat, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Yogama Wisnu Oktyandito
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us