Peruri Menang Tender, Mata Uang Peru Bakal Dicetak di Indonesia

Jakarta, IDN Times - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia atau Perum Peruri memenangkan tender untuk pencetakan uang negara Peru di kawasan Amerika Latin.
Direktur Pengembangan Usaha Peruri Fajar Rizki mengatakan tender tersebut dimenangkan pada Desember 2019 lalu. "Mungkin minggu depan Ibu Dirut berangkat ke Peru untuk lakukan signing dengan Bank Central Peru," kata Fajar di Kementerian BUMN, Rabu (8/1).
1. Nilai kontrak senilai 16 juta euro

Kata Fajar, nilai kontrak yang ditandatangani dalam kerja sama tersebut senilai 16 juta euro dengan nilai yang dikerjakan mencapai Rp520 miliar
"Dari empat yang ditenderkan kita dapat tiga pecahan yang akan kita buatkan," ujarnya.
2. Kontrak akan berlangsung selama 2 tahun

Menurut Fajar kerja sama ini akan berlangsung selama 2 tahun, alasannya karena volume pencetakan uang Peru cukup banyak. "Karena volumenya cukup banyak multi years sampai 2021," ujarnya.
Dalam waktu dekat pihaknya juga akan kembali mengikuti tender dari negara lain. "Kita mau bidding lagi nih, kemarin Filipina, bank sentralnya mau buka tender. Doain," ujarnya.
3. Pendapatan masih ditopang pencetakan uang

Sebagai informasi perusahaan pelat merah tersebut membukukan laba bersih Rp595 miliar atau tumbuh 30 persen dibanding periode sama pada tahun sebelumnya.
Sementara pendapatan usaha perseroan pada tahun lalu naik 23 persen, menjadi Rp3,9 triliun. Mayoritas pendapatan perusahaan masih ditopang oleh percetakan uang yakni sebanyak 60-70 persen.