PLN IP Cetak Laba Bersih Rp8,19 Triliun pada 2023

- PLN IP mencatat laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp8,19 triliun, melebihi target RKAP sebesar Rp8,11 triliun.
- Capaian terbaik ini tak lepas dari upaya transformasi korporasi dan peningkatan penjualan listrik 2023 sebesar 79.989 GWh.
- Laporan Kinerja Keuangan Tahun Buku 2023 meraih Pencapaian Nilai Kinerja Organisasi (NKO) sebesar 103,40 persen, terbaik sepanjang sejarah perusahaan.
Jakarta, IDN Times - PLN Indonesia Power (PLN IP) membukukan laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp8,19 triliun atau mencapai 101 persen dari target RKAP Tahun 2023 sebesar Rp8,11 triliun.
Peningkatan kinerja itu disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Laporan Perhitungan Tahunan PLN Indonesia Power (PLN IP) Tahun Buku 2023.
1. Capaian laba hasil dari transformasi korporasi

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan capaian terbaik PLN Indonesia Power (PLN IP) selama 2023 itu tak lepas dari upaya transformasi korporasi yang telah dilakukan tahun terakhir ini.
"Kami dari pemegang saham, menyampaikan apresiasi kepada seluruh direksi, komisaris, dan seluruh insan PLN IP yang telah bekerja keras sehingga bisa menghasilkan kinerja terbaik bagi Perusahaan," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis, Selasa (2/7/2024).
2. Laba bersih 2023 tembus 101 persen dari RKAP

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menyebutkan dalam Laporan Kinerja Keuangan Tahun Buku 2023 kali ini, PLN IP mampu kembali meraih Pencapaian Nilai Kinerja Organisasi (NKO) sebesar 103,40 persen dan terbaik sepanjang sejarah di tengah situasi pelemahan nilai tukar rupiah.
"Laba bersih 2023 tercatat sebesar Rp8,19 triliun atau 101 persen dari target RKAP 2023 sebesar Rp8,11 triliun," kata Edwin.
Lebih rinci, kinerja keuangan tersebut dicapai setelah PLN IP berhasil meningkatkan penjualan listrik 2023 sebesar 79.989 GWh atau delapan persen lebih baik dari target RKAP 2023 sebesar 74.404 GWh.
"Capaian ini tentu bukan sekadar angka. Tetapi wujud dari hasil PLN Indonesia Power melakukan berbagai inovasi dan transformasi," ucap Edwin.
3. Percepat pembangunan coroporate transformation office

Edwin juga menyampaikan dalam RUPS pihaknya telah menyiapkan proses bisnis dan sumber daya menjadi full scale power plant terutama dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam melakukan pengembangan pembangkit baik baik co investment ataupun non-co investment.
Selain itu, PLN Indonesia Power juga mengoptimalkan dan mempercepat pembentukan corporate transformation office sehingga target-target program di moonshot dapat dimonitor lebih baik.
"Dengan memahami kekuatan dan kelemahan yang ada, serta peluang dan tantangan yang dihadapi, kita dapat merumuskan strategi yang lebih efektif untuk mencapai tujuan bisnis kita di masa mendatang dengan fokus pada tiga strategic goals perusahaan yaitu global innovative growth, performance excellence, sustainable power generation,” jelas Edwin.