PLN IP Siapkan 3 Pembangkit Listrik Kapasitas 758 MW untuk WWF di Bali

Jakarta, IDN Times - PLN Indonesia Power (PLN IP) siap mendukung kesuksesan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-25 Mei di Bali dengan menyediakan pasokan listrik yang andal.
Senior Manager PLN IP Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali I Made Harta Yasa mengatakan PLN Indonesia Power UBP Bali telah menyiapkan pembangkit andal yang terpusat di 3 site yaitu di Pesanggaran, Pemaron dan Gilimanuk dengan total kapasitas 758 Megawatt (MW).
"Dengan posisi beban puncak Bali 1.107 MW, maka PLN Indonesia Power UBP Bali berkontribusi sekitar 70 persen dari kebutuhan listrik Bali saat beban puncak," katanya dalam keterangan, Selasa (20/5/2024).
1. PLN IP siap pasok listrik di acara WWF

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan KTT WWF.
Oleh karena itu, PLN IP mendukung kesiapannya dengan menyediakan listrik yang andal, sehingga ajang internasional tersebut dapat berjalan dengan sukses.
"Sebagai Subholding Generation Company PLN Indonesia Power berkontribusi dalam menyediakan pasokan listrik di Tanah Air dan international event seperti KTT WWF di Bali, kami juga telah berpengalaman saat KTT G20 lalu," kata Edwin.
2. Siagakan petugas khusus untuk amankan pasokan listrik

Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Indonesia Power Djoko Mulyono mengungkapkan, PLN Indonesia Power melalui Unit Bisnis Pembangkit (UBP) Bali telah melakukan berbagai persiapan dari berbagai sisi untuk menjaga pasokan listrik pada sistem Bali.
PLN Indonesia Power pun telah menyiagakan petugas khusus untuk mengamankan pasokan listrik.
"PLN Indonesia Power berkomitmen menjaga pasokan listrik baik sisi operasional, energi primer maupun man power untuk operasi dan pemeliharaan yang akan sigap jika terjadi gangguan dengan mitigasi respon time dan team untuk me-recover operasional suplai," tuturnya.
3. Pemeliharaan jaringan listrik dilakukan sebelum acara

Untuk menghindari gangguan saat pelaksanaan event yang akan dihadiri 10 kepala negara tersebut, PLN Indonesia Power pun telah melaksanakan persiapan serta pemeliharaan pembangkit (listrik) sudah dilakukan jauh sebelum event.