Potensi Penumpang Whoosh dari Stasiun Karawang Diramal Tinggi, Tapi…

- Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh ditargetkan beroperasi awal 2025
- Konstruksi bangunan Stasiun Whoosh Karawang sudah rampung, namun akses jalan menuju stasiun belum selesai
- Potensi penumpang dari dan ke Stasiun Karawang tinggi, namun rencana operasional awal 2025 belum tercapai
Jakarta, IDN Times - Stasiun Karawang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh, ditargetkan beroperasi pada awal 2025 mendatang.
Sayangnya, hingga saat ini pembangunan akses jalan menuju stasiun belum rampung. Padahal, Pengamat ekonomi Meidina Sulaeman memprediksi potensi penumpang Whoosh dari dan ke Stasiun Karawang akan tinggi.
“Karawang sebagai kota industri terbesar di Asia Tenggara membutuhkan infrastruktur yang terintegrasi. Bukan hanya pabrik dan hunian, juga dukungan moda transportasi modern yang baik,” kata Meidina, dikutip Senin (28/10/2024).
1. Membatasi potensi pendapatan KCIC

Konstruksi bangunan Stasiun Whoosh Karawang sendiri sudah rampung. Menurut Meidina, proses pembangunan akses jalan yang belum selesai membatasi potensi pendapatan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
“Ini potensi income buat KCIC yang katanya merugi. Potensi penumpang Jakarta Karawang tinggi. Selain itu, multiplier effect- nya luar biasa. Bukan hanya soal waktu tempuh lebih pendek, tapi akan menstimulus perkembangan ekonomi, peningkatan harga properti dan kegiatan ekonomi lokal,” tutur Meidina.
2. Pengusaha kecewa

Di sisi lain, Kania yang merupakan seorang direktur di sebuah perusahaan asing di salah satu kawasan industri internasional yang ada di Karawang, mengaku kecewa Stasiun Whoosh Karawang belum juga beroperasi.
“Salah satu daya tarik sehingga kita memutuskan membuka pabrik di Karawang adalah karena konsep integrated Karawang sebagai kota industri. Jadi sayang jika keberadaan Stasiun KCIC tidak segera dimanfaatkan,” ucap Kania.
David, seorang profesional pekerja di sebuah pabrik di Karawang juga meminta Stasiun Whoosh Karawang segera beroperasi.
“Saya yakin kok, traffic penumpang Jakarta –Karawang itu tinggi. Tidak semua pekerja pendatang tinggal di Karawang. Tapi ada juga yang pulang ke Jakarta setelah kerja,” kata David.
3. KCIC targetkan Stasiun Karawang beroperasi awal 2025

Sebelumnya, KCIC menargetkan Stasiun Karawang beroperasi pada awal 2025. Per akhir Juli 2024, Stasiun Karawang baru dioperasikan untuk melayani pengaturan perjalanan kereta. Namun, sudah ada petugas yang berdinas di stasiun tersebut, di antaranya petugas pengamanan dan kebersihan untuk on call emergency.
Untuk pengoperasian, KCIC menyiapkan akses Stasiun Whoosh Karawang dari kawasan trans heksa Karawang (THK) dan Deltamas.
Nantinya, akan ada akses sepanjang sekitar 1,5 km dari THK dan Deltamas menuju Stasiun Karawang, yang saat ini sedang dalam tahap akhir pembebasan lahan untuk selanjutnya memasuki tahapan persiapan konstruksi.
Di sisi lain, Kementerian PUPR juga sedang menyiapkan pembangunan exit KM 42 jalan tol Jakarta Cikampek yang langsung menuju kawasan Stasiun Karawang.
Akses dari Tol Japek kini juga sudah dalam tahap pembebasan lahan dan pembangunan. Rencananya, pembangunan dilakukan tahun ini sebagai bagian dari Proyek Strategi Nasional dari pemerintah pusat.
“Dengan adanya beragam akses tersebut, Stasiun Karawang akan terkoneksi dengan berbagai kawasan industrial, perkotaan, dan pusat perbelanjaan,” bunyi keterangan resmi KCIC, Jumat (26/7/2024).