Prabowo: Harga Saham Boleh Naik-Turun, Pangan Aman Negara Aman

- Presiden Prabowo tekankan ketahanan pangan sebagai prioritas utama dalam menjaga stabilitas nasional.
- Prabowo santai tanggapi kejatuhan harga saham, singgung pejabat Kabinet Merah Putih yang memiliki saham.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menegaskan ketahanan pangan harus menjadi prioritas utama dalam menjaga stabilitas nasional.
Dia menyampaikan, fluktuasi harga saham merupakan hal yang lumrah. Selama kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi, menurutnya, situasi negara akan tetap aman.
"Pangan adalah yang paling utama. Harga saham boleh naik turun, pangan aman, negara aman saudara-saudara," kata Prabowo sambil berkelakar dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/ 2025).
1. Prabowo singgung pejabat Kabinet Merah Putih yang punya saham

Dalam menanggapi kejatuhan harga saham, Prabowo menyampaikan pernyataan santai dengan menyinggung sejumlah pejabat di Kabinet Merah Putih yang memiliki saham.
Prabowo menyebut nama-nama seperti Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait dan Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP), Sakti Wahyu Trenggono.
"Saya lihat yang stres harga saham turun hanya beberapa orang di antara kalian," ujarnya.
2. Prabowo sebut pejabat yang tak punya saham tenang-tenang saja

Prabowo membandingkan pejabat yang punya saham dengan yang tidak seperti Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko.
"Kalau Budiman enggak (punya saham), Budiman tenang saja karena nggak punya saham dia," ujar Prabowo sembari tertawa.
3. Luhut sebut Prabowo bakal menemui investor

Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto berencana mengadakan pertemuan dengan para pelaku pasar dan investor.
Langkah tersebut diambil sebagai respons terhadap penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai 6 persen pada Selasa (18/3/2025). Namun, dia tak merinci soal rencana pertemuan itu.
"Oh iya nanti Presiden akan bertemu dengan anu, dengan market, investor market ya," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/3/2025).