Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Ingin RI Punya Ketahanan Energi, Menhut Buat Bioetanol Aren

Pilot Project Bioetanol Aren di lingkungan Pertamina Geothermal Energy (PGE) Kamojang (dok. Kemhut)
Pilot Project Bioetanol Aren di lingkungan Pertamina Geothermal Energy (PGE) Kamojang (dok. Kemhut)
Intinya sih...
  • Prabowo memprioritaskan energi alternatif
  • Aren dianggap sebagai harta karun energi dari hutan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Upaya pemerintah untuk mencapai ketahanan energi nasional makin menunjukkan titik terang. Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni baru saja meresmikan Pilot Project Bioetanol Aren di kawasan Pertamina Geothermal Energy (PGE) Kamojang, Jawa Barat.

Proyek ini jadi langkah untuk mendorong pengembangan bioenergi hijau dari aren, sejalan dengan agenda transisi energi yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

Raja Juli mengatakan, proyek percontohan ini bukan hanya soal teknis, tetapi merupakan bukti nyata, hutan Indonesia punya potensi besar untuk diolah menjadi energi bersih yang ekonomis dan menyejahterakan rakyat.

"Hari ini sangat gembira karena apa yang kita bicarakan dan kita pikirkan bisa dilaksanakan. Terima kasih kepada teman-teman semua yang sudah bekerja sama membantu. Langkah besar bahwa kekayaan hutan Indonesia dapat menghasilkan energi bersih yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Raja Juli Antoni dalam keterangannya, dikutip Rabu (19/11/2025).

1. Prabowo menaruh perhatian pada energi alternatif

Presiden Prabowo Subianto (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Menurut Raja Juli, Presiden Prabowo Subianto sudah lama menaruh perhatian pada keunggulan aren sebagai sumber energi alternatif. Dia mengatakan, ketahanan energi adalah salah satu program prioritas Prabowo yang butuh gotong royong semua pihak untuk mewujudkannya.

"Pak Presiden cukup clear menyampaikan cita-cita beliau tentang pentingnya ketahanan energi. Geopolitik yang semakin tidak stabil pada ujungnya bila terjadi yang tidak diinginkan oleh kita bersama, pada akhirnya masing-masing bangsa akan berpikir untuk dirinya sendiri," ujar dia.

"Oleh karena itu ketahanan energi menjadi program pasti yang harus dilaksanakan, terutama oleh pihak yang memiliki kewajiban mengimplementasikan program Pak Prabowo ini," kata dia.

2. Aren disebut sebagai harta karun energi dari hutan

Pilot Project Bioetanol Aren di lingkungan Pertamina Geothermal Energy (PGE) Kamojang (dok. Kemhut)
Pilot Project Bioetanol Aren di lingkungan Pertamina Geothermal Energy (PGE) Kamojang (dok. Kemhut)

Dengan adanya pilot project ini, seluruh proses produksi bioetanol dari aren. Mulai dari pengambilan nira, pengolahan, sampai jadi bahan bakar, kini bisa diuji coba dan dimanfaatkan langsung. Raja Juli optimistis aren bisa jadi salah satu pilar utama untuk memenuhi kebutuhan bioetanol nasional. Alasannya, tanaman ini bisa tumbuh subur di bawah tegakan hutan dan di lereng-lereng yang tidak cocok untuk tanaman lain.

“Dengan produktivitasnya yang tinggi dan ketersediaannya yang stabil, aren dapat menjadi salah satu pilar pemenuhan kebutuhan bioetanol nasional. Ketika nilai ekonominya meningkat, masyarakat akan memiliki insentif kuat menjaga tutupan hutan dan mencegah alih fungsi lahan,” kata dia

3. Ekonomi hijau harus melibatkan warga

Pilot Project Bioetanol Aren di lingkungan Pertamina Geothermal Energy (PGE) Kamojang (dok. Kemhut)Geothermal Energy (PGE) Kamojang (dok. Kemhut)
Pilot Project Bioetanol Aren di lingkungan Pertamina Geothermal Energy (PGE) Kamojang (dok. Kemhut)

Kunci sukses dari pengembangan bioetanol aren ini, kata Raja Juli, ada di tangan masyarakat. Proyek percontohan di Kamojang ini mengolah nira aren yang berasal dari kelompok Perhutanan Sosial dan koperasi desa. Dengan begitu, rantai pasok energi hijau tersebut bisa langsung dirasakan manfaat ekonominya oleh warga sekitar.

Sebagai simbol peresmian, Menhut juga menjajal mengisi bahan bakar bioetanol aren ke mobil yang sudah disiapkan. Tak hanya itu, dia pun mencoba langsung mengendarai mobil tersebut untuk membuktikan kualitas bahan bakar nabati ini.

Ke depan, Raja Juli berharap program ini bisa berlanjut dengan adanya Training for the Trainers Program Percepatan Aren. Program ini bertujuan untuk mencetak instruktur-instruktur nasional dari berbagai provinsi. Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara Pertamina, PNRE, PGE, BRIN, dan tim percepatan aren yang dipimpin oleh Penasihat Utama Menhut, Willie Smits, seorang ahli konservasi dan mikrobiologi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in Business

See More

BUMN Karya Ramai-ramai Gelar RUPSLB Bulan Depan

19 Nov 2025, 23:23 WIBBusiness