Prabowo Intruksikan KAI Tambah Gerbong KRL demi Kenyamanan Penumpang

- KAI memesan tambahan 12 rangkaian KRL ke PT INKA dan 11 rangkaian KRL ke China
- Prabowo memberi perintah kepada PT KAI untuk meningkatkan kinerja dalam layanan transportasi kereta api
- Prabowo meminta PT KAI memberikan fasilitas yang aman, bersih, dan nyaman bagi penumpang, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2026
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk menambah rangkaian kereta rel listrik (KRL). Hal itu disampaikan Direktur Utama PT KAI (Persero), Bobby Rasyidin usai dipanggil Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/11/2025).
"Ya, (diperintahkan) menambah kapasitas (KRL). Menambah kapasitas, beliau sampaikan bahwa harus senyaman mungkin, tadi saya jelaskan juga bahwa sekarang itu pada jam sibuk, KRL kita itu sudah berdempet-dempetan, beliau sangat concern sekali dengan itu, maka beliau sampaikan secepatnya, agar impact bagi rakyat sangat positif sekali, cepatnya kita balam menambah gerbong," ujar Bobby.
1. KAI sudah pesan tambahan rangkaian KRL

Dalam kesempatan itu, Bobby mengaku sudah memesan 12 rangkaian KRL ke PT INKA. Kemudian, PT KAI juga sudah memesan 11 rangkaian KRL ke China.
"Di mana, yang 11 train set itu delapan sudah kita operasikan secara penuh, 3 sedang melalui technical qualification dengan DJKA, di bulan ini kita akan operasikan tiga lagi, jadi total sampai akhir tahun kita akan operasikan 11," kata dia.
Bobby mengatakan, untuk pesanan dari PT INKA, PT KAI sudah menerima empat rangkaian kereta yang sedang diuji kelayakannya.
"Target dengan kereta INKA sampai dengan pertengahan tahun depan sudah akan beroperasi 12," kata dia.
2. Prabowo beri sejumlah perintah

Dalam pertemuan itu, Bobby mengaku diberi sejumlah perintah oleh Presiden Prabowo. PT KAI diminta untuk melakukan kinerja lebih baik.
"Ada beberapa hal yang beliau tekankan, satu adalah dan perintah juga buat kami, satu adalah yang namanya transportasi kereta api, beliau sebut dengan mass transit itu adalah penting buat suatu negara, merupakan peradaban buat suatu negara dan tentunya menjadi tanggung jawab dari negara dan pemerintahnya," ucap dia.
3. Prabowo minta PT KAI berikan fasilitas yang nyaman untuk masyarakat

Prabowo meminta agar layanan kereta api bisa memberikan fasilitas yang aman, bersih. Sehingga, bisa meningkatkan kenyamanan bagi para penumpang, terutama dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
"Beliau sampaikan dengan sangat jelas juga kepada kami, satu pastikan keamanan, pastikan kenyamanan dan tentunya pastikan juga kebersihannya, sehingga beliau untuk layanan ke depannya apa yang diperlukan kereta api? Tambahkan gerbong, perbaiki gerbong yang ada, nyamankan penumpang terutama yang perempuan, stasiun, lintasan kereta dan gerbong harus bersih, terutama peningkatan-peningkatan fasilitas di stasiun," tutur dia.
"Fasilitas operasi yang ada di lintasan dan bahkan juga meningkatkan infrastruktur dari lintasan yang ada. Menyambut Nataru, beliau juga memerintahkan kami untuk mengecek secara detail daerah-daerah rawan, terutama daerah rawan banjir, daerah rawan longsor dalam hal ini," imbuhnya.



















