Dipanggil Prabowo ke Istana, Dirut PT KAI: Tak Banyak Bahas Whoosh

- Whoosh patuh dan taat hukum, siap memberikan kesaksian apabila dibutuhkan KPK
- Prabowo beri sejumlah perintah kepada PT KAI untuk meningkatkan kinerja layanan kereta api
- Layanan KRL juga diminta untuk ditingkatkan, terutama bagi jutaan masyarakat Jabodetabek
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto memanggil Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bobby Rasyid ke Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/11/2025). Usai pertemuan, Bobby mengaku tak banyak membahas soal polemik utang proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh).
"Terus terang tadi tidak banyak membahas mengenai itu (Whoosh), ya lebih banyak membahas mengenai layanan kereta komuter, terutama yang ada di Jabodetabek. Tapi beliau sedikit menyinggung bahwa ini akan segera dibicarakan, yang untuk kereta cepat itu," ujar Bobby.
1. Whoosh patuh dan taat hukum

Dalam kesempatan itu, Bobby menegaskan, Whoosh patuh dan taat hukum. Dia juga siap memberikan kesaksian apabila dibutuhkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Yang jelas, PT Kereta Cepat Indonesia-China sangat patuh dan taat kepada hukum dan kami sangat mendukung permintaan-permintaan data atau kesaksian dari KPK," kata dia.
2. Prabowo beri sejumlah perintah

Dalam pertemuan itu, Bobby mengaku diberi sejumlah perintah oleh Presiden Prabowo. PT KAI diminta untuk melakukan kinerja lebih baik.
"Ada beberapa hal yang beliau tekankan, satu adalah dan perintah juga buat kami, satu adalah yang namanya transportasi kereta api, beliau sebut dengan mass transit itu adalah penting buat suatu negara, merupakan peradaban buat suatu negara dan tentunya menjadi tanggung jawab dari negara dan pemerintahnya," ucap dia.
Prabowo meminta agar layanan kereta api bisa memberikan fasilitas yang aman, bersih. Sehingga, bisa meningkatkan kenyamanan bagi para penumpang, terutama dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
"Beliau sampaikan dengan sangat jelas juga kepada kami, satu pastikan keamanan, pastikan kenyamanan dan tentunya pastikan juga kebersihannya, sehingga beliau untuk layanan ke depannya apa yang diperlukan kereta api? Tambahkan gerbong, perbaiki gerbong yang ada, nyamankan penumpang terutama yang perempuan, stasiun, lintasan kereta dan gerbong harus bersih, terutama peningkatan-peningkatan fasilitas di stasiun," kata dia.
"Fasilitas operasi yang ada di lintasan dan bahkan juga meningkatkan infrastruktur dari lintasan yang ada. Menyambut Nataru, beliau juga memerintahkan kami untuk mengecek secara detail daerah-daerah rawan, terutama daerah rawan banjir, daerah rawan longsor dalam hal ini," sambungnya.
3. Layanan KRL juga diminta untuk ditingkatkan

Selain itu, Presiden Prabowo meminta layanan Kereta Listrik (KRL) ditingkatkan. Sebab, KRL setiap harinya digunakan oleh jutaan masyarakat Jabodetabek.
"Beliau tegaskan juga, terutama untuk layanan kereta api Jabodetabek, di mana kami melayani lewat KRL PT Kereta Komuter Indonesia dan divisi LRT kami, dipastikan bahwa mass transit yang dipakai ini terutama oleh pekerja yang setiap hari bolak-balik ke Jakarta, masyarakat kalangan bawah dan semua kalangan seperti yang saya sampaikan tadi, harus aman, nyaman, bersih dan keselamatan adalah nomor satu," ujar dia.


















