Prabowo Pamer Produksi Beras RI Cetak Rekor di PBB, Ini Faktanya
- Produksi beras RI tahun ini diprediksi tembus 31,04 juta ton menurut BPS.
- FAO memprediksi Indonesia bisa produksi beras hingga 35,6 juta ton tahun ini.
- Stok CBP di gudang Bulog capai rekor tertinggi 3,5 juta ton pada Mei 2025.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyinggung isu pangan saat menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam pidatonya, Prabowo klaim bahwa Indonesia mencatatkan produksi beras tertinggi sepanjang sejarah tahun ini, begitu juga dengan cadangan gabah atau cadangan beras pemerintah (CBP).
"Tahun ini, Indonesia mencatat produksi beras tertinggi dan cadangan gabah terbesar dalam sejarah kami. Kami sekarang sudah swasembada beras, dan kami akan ekspor beras ke negara-negara lain yang membutuhkan, termasuk Palestina," kata Prabowo dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York, Selasa (23/9/2025).
Benarkah produksi beras Indonesia tertinggi sepanjang sejarah tahun ini? Bagaimana dengan stok CBP? Berikut faktanya.
1. BPS ramal produksi beras tahun ini tembus 31,04 juta ton
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras dalam negeri untuk periode Januari-Oktober 2025 akan mencapai 31,04 juta ton. Angka tersebut naik dibandingkan Januari-Oktober 2024 yang sebesar 27,67 juta ton.
Adapun produksi terbanyak terjadi pada musim panen raya, yakni Maret-April 2025, yang masing-masing sebanyak 5,23 juta ton.
2. FAO prediksi Indonesia bisa produksi beras hingga 35,6 juta ton tahun ini
Sementara itu, Organisasi Pangan Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) memprediksi Indonesia akan memproduksi 35,6 juta ton beras tahun ini. Jika terealisasi, maka angka tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.
Sementara itu, pemerintah menargetkan produksi beras tahun ini sebanyak 32 juta ton.
3. Stok CBP di gudang Bulog capai 3,5 juta ton
Pada 4 Mei 2025 lalu, Bulog menyampaikan stok CBP mencapai 3.502.895 ton. Angka tersebut merupakan rekor tertinggi dalam 57 tahun terakhir.
Selain mencetak rekor stok cadangan beras pemerintah tertinggi selama periode Januari–Mei, data historis menunjukkan bahwa lonjakan stok pada 2025 juga tercatat sebagai yang tercepat sepanjang sejarah. Dari hanya 1,7 juta ton pada Januari 2025, stok cadangan beras melonjak drastis menjadi 3,5 juta ton per 4 Mei 2025, atau meningkat 1,8 juta ton tanpa impor hanya dalam waktu empat bulan.
Berdasarkan rekaman data stok cadangan beras pemerintah yang dimiliki Bulog sejak 1969, kondisi itu merupakan yang tertinggi selama 57 tahun, atau sejak Bulog dibentuk oleh Presiden Soeharto.
Jika melihat data di atas, data produksi beras Indonesia tahun ini akan mencetak rekor belum dapat dibuktikan faktanya, karena masih berdasarkan proyeksi, belum realisasi. Namun, pernyataan Prabowo memang sesuai dengan proyeksi FAO.
Akan tetapi, pernyataan Prabowo soal stok CBP mencetak rekor sesuai dengan fakta.
