Prabowo Panggil Airlangga-Sri Mulyani Bahas Sritex, Ini Hasilnya

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto telah menggelar rapat bersama sejumlah menteri membahas nasib PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), yang baru-baru ini dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan rapat yang dipimpin Prabowo dihadiri Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
"Jadi kita membahas tentang ekonomi ya. Dan memang salah satunya itu adalah tentang Sritex ya, salah satunya," kata Yassierli kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
1. Pemerintah minta Sritex lanjutkan produksi seperti biasa

Yassierli menyatakan sesuai hasil rapat, pemerintah menekankan komitmen untuk memastikan tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di PT Sritex, yang saat ini tengah menghadapi masalah hukum. Menurutnya, pemerintah meminta agar Sritex tetap melanjutkan produksi seperti biasa guna menjaga stabilitas operasional dan ketenangan para karyawan.
"Jadi kita juga meminta bahwa Sritex harus tetap berproduksi seperti biasa dan kemudian kita juga minta agar semua karyawan tetap tenang karena pemerintah akan memberikan solusi yang terbaik," paparnya.
2. Pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah penanganan

Dia mengungkapkan langkah-langkah yang telah disiapkan pemerintah dalam menangani situasi PT Sritex dinilai sangat baik dan diproyeksikan tidak akan menemui hambatan ke depan. Terlebih, status pailit perusahaan tersebut belum final karena masih ada proses kasasi yang akan dijalankan.
Pemerintah optimistis hasil kasasi nantinya akan memperjelas situasi Sritex batal pailit.
"Langkah-langkah selanjutnya tadi sudah sangat baik menurut saya dan itu Insyaallah tidak ada masalah ke depan," tuturnya.
3. Kemnaker fokus pada upaya agar tidak terjadi PHK pegawai

Yassierli menyatakan dukungan pemerintah dalam menghadapi permasalahan PT Sritex akan melibatkan beberapa kementerian terkait. Fokus Kemnaker adalah memastikan agar hak-hak seluruh pekerja tetap terpenuhi dan para karyawan bisa bekerja dengan tenang.
Lebih lanjut, dia telah mengirim Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer untuk bertemu langsung dengan pihak perusahaan guna memastikan situasi terkendali.
"Kemarin saya sudah mengutus Wakil Menteri Ketenagakerjaan untuk ke sana. Dan Insyaallah, menggembirakan dan hasilnya baik lah," tambahnya.