Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Peringatkan Bea Cukai Soal Penyelundupan

Presiden Prabowo Subianto  dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta, Selasa (8/4/2025). (YouTube/Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta, Selasa (8/4/2025). (YouTube/Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk memberantas praktik penyelundupan barang impor yang merugikan pelaku usaha nasional dan masyarakat.
  • Prabowo akan mengambil tindakan tegas terhadap pejabat institusi negara yang terlibat dalam praktik penyelundupan, serta meminta mereka bertanggung jawab.
  • Prabowo mendorong introspeksi dan pembenahan internal di seluruh institusi pemerintah, khususnya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, untuk perbaikan tata kelola.

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan peringatan tegas kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan terkait maraknya praktik penyelundupan barang impor.

Dia menekankan pemerintah berkomitmen memberantas praktik rente impor yang dinilai merugikan para pelaku usaha nasional dan menyulitkan masyarakat.

"Ini saya kasih peringatan. Nanti akan saya kasih perhatian khusus untuk masalah Bea Cukai dan masalah semua bentuk penyelundupan," kata Prabowo dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

1. Prabowo bakal tindak tegas pejabat yang terlibat penyelundupan

Presiden Prabowo Subianto ketika berbincang dengan enam pemimpin redaksi di Hambalang, Jawa Barat. (IDN Times/Krisnaji)
Presiden Prabowo Subianto ketika berbincang dengan enam pemimpin redaksi di Hambalang, Jawa Barat. (IDN Times/Krisnaji)

Prabowo mengungkapkan sebagai mantan prajurit, dia memahami berbagai modus yang digunakan dalam praktik penyelundupan. Dia akan mengambil tindakan tegas terhadap pejabat yang terbukti terlibat.

"Jadi, kalau ada petugas, pejabat dari institusi negara yang terlibat melindungi penyelundupan harus kita tindak sekeras-kerasnya. Ini saya minta bertanggung jawab," tegasnya.

2. Prabowo sudah memberi peringatan sejak beberapa bulan lalu

Presiden Prabowo Subianto ketika berbincang dengan enam pemimpin redaksi di Hambalang, Jawa Barat. (IDN Times/Krisnaji)
Presiden Prabowo Subianto ketika berbincang dengan enam pemimpin redaksi di Hambalang, Jawa Barat. (IDN Times/Krisnaji)

Prabowo menyatakan telah berulang kali menyampaikan arahan kepada para pejabat untuk memperbaiki kondisi masyarakat yang dinilai masih menghadapi banyak kesulitan.

Dia mengingatkan agar tidak ada pihak yang terlibat dalam praktik-praktik yang justru merugikan rakyat. Dia juga menegaskan peringatan mengenai hal ini telah disampaikan sejak beberapa bulan lalu.

"Ini sudah cukup lama. Ini banyak masyarakat lagi tunggu. Ini presiden sudah kasih warning berbulan-bulan. Kapan? Jadi terima kasih masukan-masukan," ujarnya.

3. Prabowo mau institusi pemerintah lakukan introspeksi diri

Presiden Prabowo Subianto ketika berbincang dengan enam pemimpin redaksi di Hambalang, Jawa Barat. (IDN Times/Krisnaji)
Presiden Prabowo Subianto ketika berbincang dengan enam pemimpin redaksi di Hambalang, Jawa Barat. (IDN Times/Krisnaji)

Prabowo mendorong seluruh institusi pemerintah untuk melakukan introspeksi dan pembenahan internal. Dia menekankan perlunya perbaikan tata kelola, khususnya di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

"Kita harus introspeksi diri. Institusi-institusi kita harus beres. Bea cukai harus beres. Jangan macem-macem lagi cari prosedur yang mengada-ada, memperlama-lama gitu," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us