Profil Brian Thompson, CEO UnitedHealthcare yang Tewas Ditembak

Jakarta, IDN Times - Brian Thompson, CEO UnitedHealthcare, tewas ditembak pada Rabu, 4 Desember lalu di New York Hilton Midtown, Manhattan. Insiden tragis itu terjadi di tengah acara investor yang diselenggarakan perusahaan.
Peristiwa tersebut membuat UnitedHealthcare membatalkan pertemuan yang dijadwalkan hari itu. Thompson yang berusia 50 tahun, dikenal sebagai pemimpin yang membawa dampak besar di industri asuransi kesehatan.
1. Karier dan posisi Thompson di UnitedHealthcare

Dilansir BBC, Thompson diangkat menjadi CEO UnitedHealthcare pada April 2021, setelah lebih dari 15 tahun bekerja di perusahaan tersebut. Sebelum bergabung dengan UnitedHealthcare pada 2004, dia bekerja sebagai manajer di PwC.
Lulusan Universitas Iowa itu juga pernah memimpin divisi program pemerintah UnitedHealthcare, sebelum menjabat sebagai CEO.
UnitedHealthcare adalah perusahaan asuransi kesehatan swasta terbesar di AS dengan pendapatan lebih dari 371 miliar dolar AS pada 2023. Thompson dilaporkan menghasilkan lebih dari 10 juta dolar AS pada 2023 sebagai CEO.
2. Sosok pemimpin yang dinilai rendah hati dan inovatif

Dilansir CBS News, Thompson dikenal sebagai pemimpin yang rendah hati meskipun memegang peran penting di perusahaan senilai 562 miliar dolar AS.
Dalam pertemuan investor tahun lalu, dia menekankan pentingnya perawatan berbasis nilai sebagai solusi untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.
Thompson menggambarkan layanan kesehatan yang ideal sebagai sesuatu yang tidak hanya mengobati, tetapi juga menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
3. Duka mendalam dari keluarga dan kolega

UnitedHealth Group menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Thompson, menggambarkannya sebagai teman dan rekan kerja yang dihormati.
Istri Thompson, Paulette, menyatakan suaminya adalah sosok penyayang yang sangat mencintai keluarga, dan meninggalkan kenangan mendalam bagi orang-orang di sekitarnya.
Mantan kolega juga mengenangnya Thompson sebagai pemimpin yang cerdas dan ramah. Thompson meninggalkan seorang istri dan dua putra yang akan merindukannya.