Profil Dyah Roro Esti Widya Putri, Wamendag Kabinet Prabowo

- Dyah Roro Esti Widya Putri, politikus muda Partai Golkar, dipanggil Prabowo Subianto untuk bergabung dalam kabinet tanpa jabatan yang diketahui.
- Profil Dyah: lahir 25 Mei 1993, menikah dengan Aditya Yoga Nugraha, aktif di media sosial, pendidikan di luar negeri dan memiliki gelar M.Sc. Teknologi Lingkungan.
Jakarta, IDN Times - Dyah Roro Esti Widya Putri ditunjuk menjadi Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Kabinet Prabowo-Gibran untuk periode lima tahun ke depan. Dia merupakan wamen termuda di Kabinet Merah Putih.
Dyah merupakan politikus dari Partai Golkar. Perempuan 31 tahun ini menjadi salah satu nama yang dipanggil oleh Prabowo Subianto pada awal pekan lalu.
Berikut profil Dyah Roro Esti Widya Putri.
1. Profil Dyah Roro Esti Widya Putri

Dyah Roro Esti Widya Putri, yang akrab disapa Dyah, lahir pada 25 Mei 1993 di Jakarta. Ia adalah putri dari pasangan Satya Widya Yudha dan Diah Ambarsari. Ayah Dyah dikenal sebagai politikus Partai Golkar dan pernah menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode, yaitu dari 2009 hingga 2019.
Dalam kehidupan pribadinya, Dyah menikah dengan Aditya Yoga Nugraha pada Sabtu, 17 September 2022. Ia juga aktif di media sosial dengan akun Instagram @dyahroroestiwp, Threads @dyahroroestiwp, X (sebelumnya Twitter) @dyahroroestiwp, dan TikTok @dyahroroestiwp.
2. Mengenyam pendidikan di luar negeri

Dyah Roro Esti menempuh pendidikan di beberapa sekolah, mulai SD Marshall Road, Dwight School London, Global Jaya School, Beijing International School, hingga Jakarta International School.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Manchester serta berhasil meraih gelar sarjana Ekonomi dan Sosiologi. Setelah itu, Dyah Roro Esti sempat mengikuti kursus tingkat pascasarjana di Universitas Harvard.
Dyah Roro pernah menerima beasiswa penuh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Selanjutnya, Dyah Roro Esti berhasil mendapatkan gelar M.Sc. Teknologi Lingkungan dari Imperial College London.
Sejak 2017 hingga 2018, Dyah menjabat sebagai Co-Founder di Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I). Pengalamannya berlanjut ketika ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada periode 2019-2024, di mana ia ditugaskan di Komisi VII yang membidangi Industri, Energi, Riset dan Inovasi.
Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) sejak tahun 2022. Dalam peran ini, ia berkontribusi dalam pengembangan kebijakan energi terbarukan di Indonesia.
Selain itu, ia juga merupakan anggota Dewan Komisioner Low Carbon Development Indonesia (LCDI) sejak tahun 2021, berkomitmen untuk memajukan inisiatif pembangunan rendah karbon di tanah air.
Di DPR RI, dia menjadi anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) hingga 2024 dan Ketua Gerakan Kerja Sama Bilateral Peru-Indonesia selama periode yang sama. Selain itu, ia terlibat dalam organisasi internasional sebagai anggota Board Member Young Parliamentarians IPU dan menjadi bagian dari World Bank Young MPs Steering Committee sejak 2022.
Peran lainnya yang dijalankannya meliputi Sekretaris Kaukus Ekonomi Hijau DPR RI, yang fokus pada isu-isu ekonomi berkelanjutan hingga tahun 2024. Selain itu, ia juga berfungsi sebagai Bendahara Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar sejak tahun 2019. K
omitmennya dalam berbagai organisasi menunjukkan dedikasinya untuk memajukan pembangunan dan kebijakan yang ramah lingkungan di Indonesia.
3. Harta kekayaan yang dimiliki Dyah Roro

Dalam laporan LHKPN-nya, Dyah Roro Esti Widya Putri tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp2,6 miliar, tepatnya Rp2.657.370.131. Esti menyampaikan laporan ini pada 30 April 2020. Aset yang dimiliki terdiri dari dua jenis, yaitu mobil dan kas serta setara kas.
A. Tanah dan bangunan Rp0
B. Alat transportasi dan mesin Rp705.000.000 (705 juta).
- Mobil, Mini Cooper Mini Cooper LCI F56 tahun 2018, hasil sendiri Rp705.000.000 (705 juta).
C. Harta bergerak lainnya Rp0
D. Surat berharga Rp0
E. Kas dan setara kas Rp1.952.370.131 (1, 95 miliar).
F. Harta lainnya Rp0
Sub total Rp2.657.370.131 (2, 65 miliar).
Utang Rp0
Total harta kekayaan Rp2.657.370.131 (2, 65 miliar).
4. Tentang program Semangat Awal Tahun 2025

IDN Times menggelar program “Semangat Awal Tahun 2025” sebagai forum untuk menjembatani pemahaman akan program unggulan pemerintah yang perlu diketahui secara luas oleh masyarakat, terutama kalangan millennial dan genZ.
Dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada Rabu dan Kamis (15-16) Januari 2025, bertempat di The Plaza, Amphitheatre di Lantai 3 Kantor Pusat IDN Times dan Menara Global, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav 27, Jakarta 12950. Setiap sesi akan dihadiri 150-an peserta, future leaders, anak muda.
Penyelenggaraan program ini bersamaaan dengan sekitar 100 hari kerja Kabinet Merah Putih, sehingga diharapkan bisa menjadi forum informasi kepada publik, sebagaimana yang dipesankan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada anggota kabinetnya dalam Hambalang Retreat, pentingnya komunikasi publik akan program pemerintah.
Program “Semangat Awal Tahun 2025” dilakukan dalam bentuk 8 (delapan) sesi talkshow yang menghadirkan pembicara sektor pemerintah, swasta dan publik/ akademisi. Delapan sesi tersebut: Navigasi Ekonomi Global 2025, Kemandirian Pangan Bukan Sebatas Angan, Investasi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Masa Depan Industri Digital dan Kreatif, Energi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Transformasi Kesehatan, Arah Baru Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, dan Kepemimpinan Muda dan Inovasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi.
Pada akhir kegiatan akan disampaikan award “Inspiring News Maker of The Year 2024” di berbagai bidang, serta “Climate Warrior Award” untuk 10 anak muda.