Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
657893aa-7739-43b0-a128-e9cca929225e.jpg
Dirut Inalum, Melati Sarnita (Dok Inalum)

Intinya sih...

  • Melati Sarnita, lulusan UI dan UGM, memiliki pengalaman kerja di perusahaan energi besar seperti Chevron.

  • Setelah berkarier di Chevron, Melati bergabung dengan perusahaan pelat merah, termasuk PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, sebelum akhirnya menjadi Direktur Utama Inalum.

  • RUPS Inalum menetapkan susunan baru untuk Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk pengangkatan Melati sebagai Dirut, Ken Permana sebagai Direktur Keuangan, dan Arif Haendra sebagai Direktur Pengembangan Usaha.

Jakarta, IDN Times - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) memiliki Direktur Utama (Dirut) baru, yakni Melati Sarnita.

Melati menggantikan Ilhamsyah Mahendra berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan yang digelar Selasa, (10/6/202) kemarin. Berikut profil Melati.

1. Lulusan UI dan UGM

Ilustrasi Universitas Indonesia (UI). (Dokumentasi Humas UI)

Melati adalah Sarjana Teknik Metalurgi Universitas Indonesia (UI) pada 1999. Lalu, dia melanjutkan ke jenjang pendidikan S2, dengan meraih gelar Magister Strategic Management di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2007.

Melati mengawali kariernya di Repsol YPF pada Juni tahun 2000. Kemudian, dia melanjutkan kariernya di Kodeco Energy, Santos Limited, dan Serica Energy Plc. Berdasarkan akun LinkedIN-nya, Melati lama berkarier di Chevron, yakni selama 8 tahun 6 bulan.

2. Mulai terjun ke perusahaan pelat merah

Melati Sarnita, Direktur Komersial PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (instagram.com/melatisarnita)

Setelah berkarier di Chevron sampai Maret 2017, Melati pun bergabung dengan perusahaan pelat merah, tepatnya anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN. Dia menjabat sebagai Direktur Komersial PT PGN LNG Indonesia pada April 2017 sampai April 2019.

Lalu, Melati bergabung dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) sebagai Direktur Pengembangan Bisnis, sampai November 2020 alias selama 1 tahun 8 bulan. Setelah itu, dia menjabat sebagai Direktur Komersial KRAS selama 2 tahun 8 bulan, sebelum akhirnya bergabung dengan Inalum sebagai Direktur Pengembangan Bisnis sejak Juni 2023. Hingga akhirnya kini dia naik jabatan sebagai Dirut.

3. Susunan Komisaris dan Direksi terbaru Inalum

Produksi aluminium di PT Inalum (Dok.Inalum)

Selain mengangkat Melati, RUPS Inalum juga menetapkan Ken Permana sebagai Direktur Keuangan, dan mengangkat Arif Haendra sebagai Direktur Pengembangan Usaha. Pergantian ini turut disertai dengan pemberhentian Devi Pradnya Paramita sebagai Direktur Keuangan.

Di jajaran Dewan Komisaris, perubahan juga terjadi. Kardwiyana Ukar dan Ali Said bergabung sebagai Komisaris baru. Sementara itu, Martuani Sormin diberhentikan secara hormat dari posisinya sebagai Komisaris Independen, dan Ahmad Erani Yustika diberhentikan dari jabatannya sebagai komisaris.

Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi baru Inalum:

Komisaris

  • Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Musa Bangun

  • Komisaris Independen: Hari Soebagijo

  • Komisaris: Kardwiyana Ukar

  • Komisaris: Indra Simarta

  • Komisaris: Ali Said.

Direksi

  • Direktur Utama: Melati Sarnita

  • Direktur Keuangan: Ken Permana

  • Direktur Pengembangan Usaha: Arif Haendra

  • Direktur Operasi: Ivan Ermisyam

  • Direktur Strategic Support and Human Capital: Benny Wiwoho.

Topics

Editorial Team