PT Obsidian Stainless Steel pada 6 April 2023 memberangkatkan 31 karyawan ke China untuk belajar,
Sebelumnya, Eddy dalam rapat itu mengatakan, masing-masing perwakilan perusahaan smelter yang hadir diminta memaparkan ruang lingkup bisnisnya. Seharusnya, terdapat 20 direktur utama perusahaan smelter nikel di ruang itu.
Kemudian, masing-masing perwakilan perusahaan smelter diminta memaparkan ruang lingkup bisnisnya. Lalu, Hans pun memaparkan lingkup bisnisnya. Namun, dia memberikan pemaparan dengan bahasa Inggris, karena dia mengaku bahasa Koreanya tak lancar.
"Ini merupakan rapat dengar pendapat resmi dan semua rapat resmi dilakukan dalam Bahasa Indonesia. Itu merupakan aturannya. Sehingga, Anda wajib didampingi oleh seseorang yang bisa berbahasa Indonesia. Kami akan menantikan presentasi Anda tetapi harus disampaikan oleh orang yang bisa Berbahasa Indonesia," kata Eddy.
Teguran yang disampaikan oleh Eddy itu kemudian menjadi viral di media sosial. Banyak warganet yang mempertanyakan mengapa direksi perusahaan smelter nikel di Tanah Air malah tak bisa Berbahasa Indonesia. Padahal, mereka berbisnis di Tanah Air.
"Di gedung DPR, berbicara atau rapat dengan anggota dewan harus menggunakan Bahasa Indonesia, setuju. Owner proyek itu kan Indonesia, maka seharusnya owner lah yang berbicara anggota dewan," kata warganet seperti dikutip dari Twitter.