Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Rachmat Pambudy, Menteri PPN/Bappenas di Kabinet Prabowo

Rachmat Pambudy jadi salah satu orang yang datangi rumah Presiden Terpilih, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Rachmat Pambudy menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Kabinet Merah Putih. Penunjukan ini diumumkan Presiden Prabowo Subianto pada Minggu (20/10/2024) malam.

Rachmat pun dilantik sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas pada Senin (21/10/2024). Rachmat Pambudy nama baru di tataran pemerintahan. Dia dikenal sebagai tokoh agribisnis dan akademisi berpengalaman.

Simak yuk profil selengkapnya dari Rachmat Pambudy.

1. Latar belakang pendidikan Rachmat Pambudy

Calon Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Rachmat Pambudy (alumniipbpedia.id)

Rachmat Pambudy, yang lahir di Yogyakarta pada Desember 1956, memilih jalur agribisnis meski berasal dari lingkungan elit Jakarta. Setelah menyelesaikan SMA pada tahun 1979, dia mendaftar di IPB University, memilih Fakultas Peternakan dan meraih gelar sarjana pada 1983.

Rachmat melanjutkan studi di bidang Komunikasi Pembangunan, meraih gelar master pada 1988, dan menyelesaikan program doktoral di bidang Penyuluhan Pembangunan pada 1999, semua di IPB University.

2. Karier Rachmat Pambudy di bidang pertanian

Ilustrasi sawah (IDN Times/Rochmanudin)

Rachmat Pambudy menjadi pendiri Unit for Socio and Economic Study and Evaluation (USESE) Foundation sejak 1988 dan juga mendirikan serta menjabat komisaris di beberapa perusahaan dan koperasi agribisnis.

Pada 2000, dia diangkat sebagai Tenaga Ahli Menteri Pertanian dalam bidang Pengembangan Agribisnis dan kemudian menjadi Staf Ahli Menteri Pertanian Republik Indonesia untuk Hubungan Antar Lembaga hingga 2004. Dia juga menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas PERUM BULOG dari 2003 hingga 2007.

Setelah berkarier di Kementerian Pertanian, Rachmat terlibat dalam pengembangan organisasi petani, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), di mana dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal dan kini sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina sejak 2015.

Di IPB University, Rachmat menjabat sebagai Kepala Bagian Bisnis dan Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Manajemen pada 2008 dan namanya sempat mencuat dalam bursa pemilihan rektor pada tahun 2007.

Dia juga berperan sebagai Staf Pengajar di IPB dan pernah aktif sebagai peneliti di Pusat Studi Pembangunan-Lembaga Penelitian IPB serta di Jonggol Animal Science Teaching and Research Unit (JASTRU).

Dedikasinya di bidang pertanian terwujud melalui perannya sebagai pendiri dan anggota Dewan Pakar LSM Komite Pemantau dan Pengawasan Pertanian Indonesia (KP3I) sejak 2016. Rachmat Pambudy dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Penyuluhan Pembangunan di IPB University pada 2022.

3. Kiprah Rachmat Pambudy di dunia usaha

Rachmat Pambudy jadi salah satu orang yang datangi rumah Presiden Terpilih, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Rachmat Pambudy membuka usaha peternakan saat masih menjadi mahasiswa. Usahanya adalah PT Golden Quail Farm, peternak puyuh. Namun usahanya terhenti karena mertuanya, seorang menteri, yang khawatir akan adanya dugaan KKN.

Sejak 2018, dia menjabat sebagai Komisaris Independen PT Nusantara Sawit Sejahtera (NSS) Tbk, produsen minyak kelapa sawit terkemuka yang beroperasi di Kalimantan Tengah.

Rachmat juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Gendis Multi Manis Bulog, di mana dia berkomitmen meningkatkan kualitas kehidupan petani tebu di Blora, Jawa Tengah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Jumawan Syahrudin
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us