Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PT SMI Raup Pendapatan Rp7,6 Triliun di  2023

Media Briefing Paparan Kinerja PT SMI (dok. PT SMI)

Jakarta, IDN Times – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) telah mencatat pendapatan sebesar Rp7,6 triliun pada tahun 2023 dengan kenaikan sebesar 22,8 persen, dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya yaitu hanya Rp6,2 triliun. 

Direktur Operasional dan Keuangan PT SMI, Darwin Trisna Djajawinata, menyatakan dia dan semua karyawan PT SMI bahagia akan pencapaian ini. 

“Tetapi tentu kami tidak puas sampai di sini, karena kami berkomitmen untuk terus tumbuh, dan bisa lebih baik lagi di tahun ini,” tambahnya, pada acara media briefing sekaligus berbuka puasa bersama di Kantor PT SMI, Sahid Sudirman Center, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024). 

Pencapaian ini bukanlah titik akhir bagi mereka. Darwin menyampaikan sebagai salah satu badan usaha milik negara (BUMN) di bidang pembiayaan pembangunan terdepan di Indonesia, PT SMI akan terus menjaga konsistensi pertumbuhan ini melalui berbagai rencana bisnis. 

1. PT SMI mengalami pertumbuhan selama beberapa tahun terakhir

PT SMI memiliki tiga pilar bisnis, yaitu pembiayaan dan investasi, pengembangan proyek, dan jasa investasi. (dok. PT SMI)

Pertama berdiri pada 26 Februari 2009, PT SMI adalah BUMN di bawah koordinasi Kementerian Keuangan yang bergerak di bidang pembiayaan pembangunan. Mereka telah mengalami berbagai pertumbuhan beberapa tahun terakhir. 

Gross income (pendapatan kotor) PT SMI pada tahun 2023 naik dibanding tahun sebelumnya, yaitu sebesar 21,4 persen naik dari posisi Rp3,1 triliun di 2022, menjadi Rp3,8 triliun di tahun 2023. Sementara itu, aktivitas pembiayaan dan investasi PT SMI pada tahun 2023 telah berkontribusi pada pembangunan proyek infrastruktur senilai Rp727,3 triliun. 

Mereka juga memiliki komitmen pembiayaan di sepanjang tahun 2023 yang mencapai Rp137,7 triliun, serta angka outstanding pembiayaan dan investasi adalah senilai Rp91,3 triliun. 

Untuk gross disbursement (pengeluaran kotor) mereka, nilainya mencapai Rp15,3 triliun, yang terdiri dari disbursement ke Badan Usaha senilai Rp15 triliun dan ke Pemerintah Daerah sebesar Rp255 miliar.

2. PT SMI siapkan RJPP periode 2024-2028

Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad (dok. PT SMI)

Untuk mempertahankan kinerja positif ini, PT SMI akan tetap berkomitmen untuk menjaga konsistensi pertumbuhan pada 2024. 

Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad menyampaikan bahwa Perseroan telah mempersiapkan rencana dan inisiatif strategis untuk menjadi fokus di tahun ini. Salah satunya adalah Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) untuk periode 2024-2028, yang baru dapat persetujuan dari para pemegang saham.

“PT SMI akan meningkatkan portfolio pada sektor-sektor ekspansi dan terdepan misalnya air, kesehatan, dan pengelolaan sampah, yang dianggap sebagai underserved sectors (sektor yang kurang terlayani) namun sebenarnya memiliki dampak sosial-ekonomi yang tinggi,” ujarnya. 

3. PT SMI aktif berperan sektor energi dan penyediaan infrastruktur di IKN

PT SMI berkolaborasi dengan PT PLN dan KfW untuk transisi energi, Desember 2023 (ptsmi.com)

PT SMI akan menguatkan transformasi publik melalui program Program Loan. Program ini merupakan strategi pembiayaan publik dengan kalsterisasi, serta penggunaan kapasitas riset melalui SMI Institute, sebuah inisiatif milik PT SMI yang fokus pada solusi-solusi bagi pembangunan daerah yang berbasi riset, knowledge sharing, serta capacity building & training.

Selain itu, penguatan organisasi juga akan dilakukan untuk mendukung transformasi publik. Salah satu upayanya adalah melalui program global secondment ke Bank Dunia untuk Cross Learning Program terkait pembiayaan publik.  

Sementara itu, pada sektor energi, PT SMI akan menguatkan peran sebagai Energy Transition Mechanism Country Platform Manager. Mereka sedang mempersiapkan pembentukan trust fund yang telah dimulai sejak 2023, dengan diterbitkannya Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). Trust Fund ini memiliki tujuan untuk mengelola dana hibah dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. 

Kini, PT SMI pun berperan aktif dalam mendukung percepatan penyediaan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN), salah satunya dengan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Unsolicited

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Amara Zahra
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us