Jadi Ketua DK OJK, Mahendra Siregar Mundur dari Komut PT SMI

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) 2022-2027, Mahendra Siregar resmi mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI.
"Pada tanggal 9 Mei 2022, Anggota Dewan Komisaris (Komisaris Utama) PT SMI, yaitu Bapak Mahendra Siregar menyampaikann surat pengunduran sebagai Anggota Dewan Komisaris (Komisaris Utama) PT SMI," kata Direktur Utama SMI, Edwin Syahruzad, seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (11/5/2022).
1. Mahendra mundur karena terpilih jadi Ketua DK OJK yang baru

Mundurnya Mahendra dari jabatan Komisaris Utama PT SMI karena dirinya terpilih sebagai orang nomor satu di OJK. Mahendra dipilih Komisi XI DPR untuk menjadi Ketua DK OJK periode 2022-2027.
"Mundurnya beliau sehubungan dengan terpilihnya beliau sebagai Ketua merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2022-2027," ujar Edwin.
2. Menjabat sebagai Wamenlu

Pria kelahiran 17 Oktober 1962 ini lahir dari pasangan orang tua yang berasal dari etnis Angkola dan Minangkabau. Usai mengenyam pendidikan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Mahendra berkarir di Departemen Luar Negeri (Deplu).
Di Deplu, Mahendra pernah menjabat sebagai Economic Third Secretary Kedutaan Besar Indonesia di London pada 1992–1995, serta Duta Informasi Kedutaan Besar Indonesia di Washington D.C. pada 1998–2001.
Mahendra Siregar saat ini tercatat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri atau Wamenlu mendampingi Retno Marsudi sejak 2019 silam.
3. Berpengalaman di bidang ekonomi

Pada tahun 2001, Mahendra bergabung dengan Kementerian Koordinator Perekonomian. Mahendra dipercaya menjadi Asisten Khusus Menteri Koordinator Perekonomian, Dorodjatun Kuntjoro-Jakti.
Mahendra kemudian melanjutkan pendidikan S2-nya di Universitas Monash, Australia. Setelah lulus, ia dipercaya menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional dari tahun 2005 hingga 2009.
Ia menempati jabatan itu dengan menteri yang berganti-ganti yakni, Aburizal Bakrie pada 2005–2006, Boediono pada 2006–2008, dan Sri Mulyani Indrawati pada 2008–2009.
4. Sempat berkarir di dunia perbankan
Tidak hanya itu, Mahendra juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) pada Indonesia Eximbank. Mahendra juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Dirgantara Indonesia pada 2003–2008 dan PT Aneka Tambang pada tahun 2008–2009.
Pada November tahun 2009, Mahendra ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Menteri Perdagangan mendampingi Menteri Perdagangan saat itu, Mari Elka Pangestu. Dua tahun kemudian, Mahendra dipercaya menempati posisi Wakil Menteri Keuangan.
Terakhir, pada 7 Januari 2019 lalu, Mahendra dilantik sebagai Duta Luar Biasa oleh Jokowi, bersama 15 duta besar lainnya.