Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_9971.jpeg
Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya sih...

  • Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa mengkritik Danantara yang jor-joran investasi di SBN pakai dividen BUMN.

  • Setelah dikritik, Danantara berkomitmen akan melakukan perbaikan.

  • Ke depannya, Danantara akan lebih banyak berinvestasi pada proyek-proyek yang mendorong pertumbuhan ekonomi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa melontarkan kritik pada Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Purbaya menyoroti besarnya dana dari dividen BUMN yang ditempatkan Danantara pada Surat Berharga Negara (SBN). Dia pun mempertanyakan keahlian Badan Pengelola Investasi itu.

"Saya tadi sempat kritik. Kalau Anda taruh obligasi begitu banyak di pemerintah, keahlian Anda apa?" kata Purbaya di Wisma Danantara, Jakarta, Rabu (15/10/2025).

1. Kritik disampaikan langsung ke Danantara

Kritik itu disampaikan langsung Purbaya kepada Danantara dalam rapat Dewan Pengawas (Dewas) perdana yang digelar sore tadi.

Dalam rapat itu, hadir Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani; Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria; dan Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir.

2. Danantara bakal evaluasi

Kritik itu disampaikan langsung Purbaya kepada Danantara dalam rapat Dewan Pengawas (Dewas) perdana yang digelar sore tadi. Awalnya, dia membahas soal usulan Danantara agar penyelesaian utang kereta cepat Whoosh dibantu APBN.

Menurut Purbaya, Danantara memiliki dana yang memadai dari dividen BUMN di atas Rp80 triliun per tahun. Dia juga meyakini modal Danantara akan terus meningkat setiap tahun, dengan investasi yang dilakukan badan tersebut.

"Saya yakin uangnya juga setiap tahun akan lebih banyak. Rp90 triliun akan lebih, dan sebagian katanya akan ditaruh di obligasi, punya saya lagi, pemerintah lagi," tutur Purbaya.

Dalam rapat itu, hadir Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani; Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria; dan Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir.

3. Danantara bakal genjot investasi di proyek yang mendorong pertumbuhan ekonomi

Menurutnya, ke depannya Danantara akan lebih banyak investasi di proyek-proyek yang mendorong perekonomian.

"Buat proyek ke depan akan mereka perbaiki. Sehingga yang di obligasi itu akan minim, lebih banyak di proyek-proyek yang menumbuhkan pertumbuhan ekonomi," ujar Purbaya.

Editorial Team