Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi Q4 2025 Bisa 5,7 Persen, 2026 Mungkin 6 Persen

- Pertumbuhan ekonomi tahun depan bisa 6 persen
- Purbaya optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 bisa lebih tinggi lagi.
- Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025 5,04 persen
- Ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 tumbuh 5,04 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan kuartal III-2024.
- Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025 melambat
- Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025 tercatat lebih rendah dibandingkan kuartal II-2025 yang tumbuh sebesar 4,04 persen.
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan optimismenya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2025 bisa melesat, bahkan di atas 5,5 persen.
Penegasan itu disampaikan Purbaya saat ditemui usai mengikuti Run For Good Journalism 2025 yang digelar oleh Forum Pemred, di Jakarta, Minggu (16/11/2025).
"Saya sih kira-kira di triwulan keempat ekonomi bisa tumbuh di atas 5,5 persen, mungkin 5,6 persen, 5,7 persen. Yang penting apa, tadinya kan turun ke bawah, kita sudah mulai balik ke sana, ke arah yang lebih cepat lagi," tutur Purbaya.
1. Pertumbuhan ekonomi tahun depan bisa 6 persen

Bukan hanya itu, Purbaya pun optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 mendatang bisa lebih tinggi lagi dibandingkan capaian pada 2025.
"Tahun depan saya harapkan, saya perkirakan akan tumbuh lebih cepat lagi mungkin di kisaran 6 persen. Jadi kelihatannya kalau kebijakan yang sekarang dijalankan terus dengan baik, kita berada di arah yang benar," ujar dia.
2. Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025 5,04 persen

Sebelumnya diberitakan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada kuartal III-2025 tumbuh 5,04 persen (year on year/yoy), lebih tinggi dibandingkan kuartal III-2024 yang tumbuh 4,95 persen.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan, berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB), ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 tercatat Rp6.060 triliun atas dasar harga berlaku, dan Rp3.444,8 triliun atas dasar harga konstan.
“Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 tumbuh 5,04 persen (yoy). Secara kuartalan tumbuh 1,43 persen,” ujar Edy dalam konferensi pers BPS, Rabu (5/11/2025).
3. Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025 melambat

Meski begitu, secara kuartalan (qtq), pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025 tercatat lebih rendah dibandingkan kuartal II-2025 yang tumbuh sebesar 4,04 persen.
“Penurunan laju ekonomi secara kuartalan disebabkan oleh pola musiman yang lazim terjadi, di mana pertumbuhan pada kuartal III biasanya lebih rendah dibandingkan kuartal II,” kata Edy.
Dari sisi lapangan usaha, sebagian besar sektor ekonomi mencatat pertumbuhan positif. Lima sektor utama yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB nasional adalah industri pengolahan, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan.
“Total share kelima lapangan usaha tersebut mencapai 65,02 persen dari PDB,” kata Edy.


















