Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

QNB Indonesia Luncurkan 8 Reksa Dana Berbasis Dolar AS, Ini Rinciannya

Bank QNB Indonesia (qnb.co.id)

Jakarta, IDN Times - PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) meluncurkan produk-produk investasi baru lewat kerja sama dengan tiga perusahaan di bidang manajemen aset dan investasi. Ketiga perusahaan itu adalah PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT Mandiri Manajemen Investasi, dan PT Manulife Asset Manajemen Indonesia. 

Produk investasi yang ditawarkan oleh BKSW kini dilengkapi dengan delapan produk reksa dana USD, yaitu Batavia Global ESG Sharia Equity USD, Batavia Technology Sharia Equity USD, Batavia USD Bond Fund, Mandiri Global Sharia Equity Dollar Kelas A, Mandiri Money Market USD, Manulife USD Fixed Income Kelas A, Manulife Saham Syariah ESG Transisi Global Dolar AS kelas A2, dan Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS. 

“Menyambut era baru di pasar modal domestik maupun global, Bank QNB Indonesia meluncurkan produk-produk reksa dana USD dengan strategi investasi yang berbeda untuk semakin melengkapi ragam produk investasi bagi nasabah setia QNB Indonesia,” ujar Head of Retail Banking Bank QNB Indonesia, Grace Luzar dalam keterangan resminya, Senin (13/1/2025).

1. Nasabah mudah melakukan diversifikasi portofolio

Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Di tengah fluktuasi perekonomian global, reksa dana berbasis mata uang dolar Amerika Serikat (AS) memungkinkan nasabah melakukan diversifikasi portofolio dan memanfaatkan potensi pertumbuhan aset-aset global.

Selain itu, Grace juga mengatakan produk-produk tersebut menawarkan diversifikasi geografis, memberikan akses ke pasar-pasar yang menjanjikan seperti Amerika Serikat yang memiliki perusahaan-perusahaan teknologi besar.

“Seperti di Asia Pasifik dengan sektor manufaktur yang tumbuh pesat dan pasar Eropa yang merupakan pelopor inisiatif-inisiatif ekonomi hijau atau green economy,” kata dia.

2. Diversifikasi berikan stabilitas investasi jangka panjang

Ilustrasi investasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun diversifikasi yang luas ini diharapkan dapat memberikan stabilitas investasi jangka panjang bagi nasabah.

“Memiliki profil risiko yang berbeda-beda, produk-produk ini dapat memenuhi berbagai risk appetite nasabah dan memberikan kesempatan imbal balik yang optimal,” ujar Grace.

Produk-produk seperti Batavia Global ESG Sharia Equity USD dan Manulife Saham Syariah ESG Transisi Global Dolar AS kelas A yang ditawarkan Bank QNB Indonesia juga mendukung prinsip environmental, social, and governance (ESG) yang mencerminkan komitmen Bank QNB Indonesia terhadap keuangan berkelanjutan.

3. Investasi berbasis ESG tunjukkan tren positif

Ilustrasi ESG (Dok. Freepik)

Investasi berbasis ESG menunjukan tren positif dalam beberapa tahun terakhir. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa dana kelolaan atau assets under management (AUM) untuk investasi ESG di Indonesia telah mencapai Rp8,2 triliun dengan 34 produk Reksa Dana tersedia per Juni 2024.

Sementara itu, secara global, dana kelolaan untuk investasi dengan prinsip ESG diperkirakan akan mencapai 50 triliun dolar AS pada 2025.

"Kami menyadari semakin tingginya kesadaran investor, baik individu dan institusi, dalam berinvestasi di lembaga-lembaga yang memiliki perhatian terhadap prinsip berkelanjutan dan tanggung jawab sosial," tutur Grace.

Melalui kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan manajer investasi yang memiliki rekam jejak dan kredibilitas yang sangat baik di industri pasar modal, pihaknya yakin produk-produk investasi terbarunya akan memberikan nilai tambah bagi nasabah-nasabah setia Bank QNB Indonesia untuk mengembangkan kekayaannya sekaligus berkontribusi terhadap masa depan yang berkelanjutan. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us