PGEO Masih Jadi Pemain Bertahan di Indeks ESG Kehati
- Pertamina Geothermal Energy terpilih sebagai konstituen Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI dan Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI.
- Indeks ESG KEHATI memberikan tolok ukur kinerja emiten bursa dalam penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan.
- PGE mendapatkan peringkat pertama dengan skor negligible risk 7,1 dari lembaga pemeringkat ESG terkemuka, Sustainalytics.
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) kembali terpilih sebagai konstituen Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI (ESGQKEHATI) dan Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI (ESGSKEHATI) untuk periode Desember 2024 hingga Mei 2025.
“Bertahannya PGEO sebagai konstituen dalam Indeks ESG KEHATI bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi juga tanggung jawab besar untuk terus memperkuat praktik keberlanjutan kami,” kata Direktur Utama PGE, Julfi Hadi dikutip dari keterangan resmi, Jumat (20/12/2024).
1. Indeks ESG KEHATI menampung emiten yang penuhi standar ESG
Indeks ESG KEHATI menyediakan sejumlah indeks untuk tolok ukur kinerja emiten bursa dalam penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan. Daftar emiten di dalamnya dievaluasi secara berkala untuk memastikan hanya perusahaan yang memenuhi standar lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang tinggi tetap menjadi bagian dari indeks.
Indeks ESGQKEHATI merupakan kelompok indeks 45 saham terbaik dan terpilih berdasarkan gabungan penilaian kinerja ESG, kualitas keuangan perusahaan, serta memiliki likuiditas yang baik.
Sementara itu, ESGSKEHATI merupakan kelompok indeks yang berisikan saham-saham dengan hasil penilaian kinerja ESG di atas rata-rata sektornya serta memiliki likuiditas yang baik.
“Kami berkomitmen untuk melanjutkan kontribusi positif kami bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola yang lebih baik, guna mendukung visi Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau,” ujar Julfi Hadi.
2. PGE lanjutkan praktik energi hijau
Selain itu, PGE juga mengantongi ESG Rating global pada 2024. Sustainalytics, lembaga pemeringkat ESG terkemuka, menempatkan PGE di peringkat pertama dengan skor negligible risk 7,1.
Peringkat itu menunjukkan bahwa PGE berhasil memitigasi risiko material ESG secara efektif, menjadikannya perusahaan dengan risiko ESG terendah di sub-sektor energi terbarukan dan utilitas global. Julfi mengatakan rating itu memperkuat reputasi PGE di tingkat nasional dan juga di pasar internasional.
3. PGE optimalkan manajemen berkelanjutan
Lebih lanjut, Julfi mengatakan PGE sebagai perusahaan yang mengintegrasi nilai-nilai keberlanjutan dalam setiap aspek operasi perusahaan.
Hasil evaluasi di atas mencerminkan upaya nyata untuk terus mengoptimalkan pengelolaan manajemen berkelanjutan yang mencakup pelestarian lingkungan, pengelolaan dampak sosial, serta tata kelola perusahaan yang baik.
