Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Implementasikan Prinsip ESG, IIF Raih Corporate Treasurer Awards 2024

PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada kuartal III 2024 sebesar 61 persen menjadi Rp96,8 miliar. (Dok/Istimewa).

Jakarta, IDN Times - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) berperan sebagai “One-Stop Solution” yang membantu klien mencapai tujuan keberlanjutan dengan cara yang efektif dan efisien.

Bersama IIF, klien dapat memperoleh dukungan yang mereka butuhkan untuk menghadapi tantangan Environmental, Social, and Governance (ESG) yang terus berkembang. Alhasil, IIF meraih penghargaan pada kategori Best ESG Service Provider dan Best ESG Initiative dalam Corporate Treasurer Awards 2024

“Penghargaan ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus mengambil peran dalam inisiatif keberlanjutan serta implementasi prinsip-prinsip ESG dalam industri keuangan,” kata Chief Financial Officer IIF, Rizki Pribadi Hasan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/12/2024). 

1. PT IIF dapat penghargaan atas penerbitan Surat Berharga Berwawasan Lingkungan

Ilustrasi ESG (Dok. Freepik)

Ia menjelaskan, kategori penghargaan Best ESG Service Provider diraih berkat upaya IIF dalam menyediakan Advisory Service yang meliputi berbagai aspek, mulai dari studi kelayakan hingga implementasi dan pengembangan praktik ESG yang berkelanjutan pada proyek-proyek infrastruktur yang dikerjakan.

Selain itu, IIF mendapat penghargaan Best ESG Initiative yang diraih melalui penerbitan Surat Berharga Perpetual Berwawasan Lingkungan/Green Perpetual Notes pada 2023. Hal ini merupakan upaya IIF untuk terus berinovasi dalam menyediakan sumber pendanaan jangka panjang infrastruktur berkelanjutan.

“Uniknya, jika obligasi konvensional berorientasi pada aspek finansial/penguatan modal, obligasi IIF mengambil pendekatan yang lebih komprehensif dengan menggabungkan tujuan finansial dan lingkungan. Dengan demikian, tujuan tersebut menjawab komitmen IIF terhadap keberlanjutan,” ujar dia.

Sebagai informasi, penerbitan Surat Berharga Perpetual Berwawasan Lingkungan (Green Perpetual Notes) Indonesia Infrastructure Finance 2023 merupakan penerbitan instrumen Perpetual Notes pertama yang diterbitkan dengan perspektif hijau dan dilakukan melalui penawaran umum kepada investor di pasar modal.

2. Laba bersih di kuartal III naik 61 persen

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Terkait kinerja keuangannya, PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada kuartal III-2024 sebesar 61 persen menjadi Rp96,8 miliar dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp60,3 miliar. 

Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh pendapatan nonbunga yang tumbuh 146 persen menjadi Rp147,1 miliar pada kuartal III-2024. 

Lebih rinci, Rizki menjelaskan sebagian besar pendapatan nonbunga berasal dari aktivitas treasury, investasi, dan jasa advisory. 

Aset investasi IIF pada kuartal III 2024 tercatat sebesar Rp11,9 triliun dari total 54 proyek yang dibiayai, diiringi dengan total aset sebesar Rp13,7 triliun.

"Sampai dengan saat ini, perseroan juga telah mencatatkan lima komitmen baru senilai Rp1,9 triliun," ucapnya. 

3. Komit fokus pada pembangunan proyek infrastruktur berkelanjutan

Ilustrasi transaksi ekonomi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Perseroan terus berkomitmen untuk menjalankan strategi bisnis, dengan fokus pada pengembangan proyek-proyek infrastruktur berkelanjutan yang memiliki dampak positif terhadap perekonomian nasional.

"Dalam rangka mendukung pertumbuhan ke depan, perseroan juga memperkuat pendanaan, di antaranya melalui penerbitan obligasi Rp1 triliun dengan jangka waktu yang bervariasi, termasuk yang jangka panjang 10 tahun," ujarnya.

IIF adalah lembaga keuangan swasta nonbank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial.

IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif pemerintah Republik Indonesia bersama dengan lembaga keuangan internasional.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us