Raih Laba Rp1,84 Triliun, XL Axiata Sebar Dividen Rp1,12 T

- XL Axiata akan membagikan dividen senilai Rp1,12 triliun kepada pemegang saham
- Pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp85,7 per lembar saham
- Dividen tahun buku 2024 lebih besar dari tahun sebelumnya, dengan laba bersih mencapai Rp1,84 triliun
Jakarta, IDN Times - Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) bakal membagikan dividen senilai Rp1,12 triliun. Hal tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (25/3/2025).
Nominal dividen tersebut merupakan 62 persen dari laba bersih XL Axiata pada tahun buku 2024.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Rajeev Sethi mengatakan, tiap-tiap pemegang saham akan memperoleh dividen senilai Rp85,7 per lembar saham.
“Keputusan pertama yang diambil adalah alokasi profit dari perusahaan untuk tahun keuangan berakhir 31 Desember 2024 yang merupakan Rp1,12 triliun, yang akan didistribusi ke pemilik perusahaan sebagai dividen. Dengan nilai Rp85,7 per saham,” kata Rajeev dalam konferensi pers di Jakarta.
Di sisi lain, EXCL akan mengalokasikan Rp100 juta dari laba bersih tahun buku 2024 sebagai cadangan umum dan Rp698,91 miliar sebagai saldo laba ditahan.
Adapun selain pengumuman besaran dividen, RUPST juga menyetujui pengunduran diri Dian Seswarni sebagai Presiden Direktur XL Axiata. Selain itu, ada pula Abhijit Navalekar dan Rico Usthavia Frans yang juga mengundurkan diri dari jabatannya.
1. Dividen XL Axiata alami pertumbuhan

Pembagian dividen tahun buku 2024 lebih besar jika dibandingkan dengan dividen dari laba tahun buku 2023.
Pada tahun lalu, EXCL menebar dividen sebesar Rp635,55 miliar atau setara dengan 50 persen dari laba bersih, sehingga setiap pemegang saham memperoleh Rp48,6 per saham.
2. XL Axiata bukukan laba bersih Rp1,84 triliun

Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan XL Axiata, Fairuz Ikhwan melaporkan, perseroan mampu membukukan laba bersih sebesar Rp1,84 triliun sepanjang 2024.
"Tumbuh 45 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata dia.
Sebagai informasi, merujuk pada laporan keuangan terbaru dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih yang dapat didistribusikan ke entitas perusahaan tersebut per Desember 2024 tercatat sebesar Rp1,82 triliun atau naik jika dibandingkan dengan tahun 2023 sebesar Rp1,26 triliun.
3. Pendapatan usaha XL Axiata

Sementara dari sisi top line, perusahaan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp34,39 triliun atau naik 6,4 persen dari tahun lalu sebesar Rp32,32 triliun.
Kemudian dari segi permodalan hingga Desember 2024, perusahaan mencatatkan aset sebesar Rp86,17 triliun atau turun jika dibandingkan dengan Desember 2023 senilai Rp87,69 triliun.
Selain itu, liabilitas jangka panjang dan jangka pendek tercatat sebesar masing-masing Rp38,93 triliun dan Rp21 triliun. Adapun ekuitas tercatat sebesar Rp26,22 triliun.