Kasus COVID Tembus Rekor Lagi, Orang Kaya India Kabur Naik Jet Pribadi

Biaya sewa jetnya bisa mencapai sekitar Rp2 miliar

Jakarta, IDN Times – Orang-orang super kaya (ultra-rich) India pergi meninggalkan negara itu dengan jet pribadi di saat kasus harian COVID-19 terus mencatatkan rekor baru selama empat hari berturut-turut.

Orang-orang super kaya itu rela membayar ribuan hingga puluhan ribu dolar Amerika Serikat (AS) untuk naik jet pribadi tepat sebelum pembatasan perjalanan diberlakukan, lapor Business Insider.

Salah satu tujuan populer mereka adalah Uni Emirat Arab (UEA), yang tidak jauh dari India. Namun, Gulf News melaporkan negara-negara Arab telah mulai melarang masuk pelancong dari India selama 10 hari dari 25 April.

Baca Juga: [BREAKING] Pemerintah Hentikan Pemberian Visa bagi WNA dari India

1. Permintaan penerbangan tinggi

Kasus COVID Tembus Rekor Lagi, Orang Kaya India Kabur Naik Jet Pribadi(WNI tiba dari India mengenakan APD di Bandara Soekarno Hatta) www.twitter.com/@suryodipuro

Seorang juru bicara perusahaan charter Air Charter Service India mengatakan kepada AFP bahwa jumlah permintaan terhadap jet pribadi benar-benar diluar kendali.

“Kami memiliki 12 penerbangan menuju Dubai besok dan setiap penerbangan benar-benar penuh,” kata juru bicara itu pada Jumat (23/4/2021), menurut The Economic Times.

2. Dubai tujuan populer

Kasus COVID Tembus Rekor Lagi, Orang Kaya India Kabur Naik Jet Pribadiinstagram.com/dubaiairports

Perusahaan penyedia jet pribadi lainnya, Enthrall Aviation, mengatakan pihaknya telah kewalahan dengan ratusan pertanyaan selama beberapa hari terakhir.

“Kami telah meminta lebih banyak pesawat dari luar negeri untuk memenuhi permintaan ... Biayanya 38.000 dolar AS untuk menyewa jet 13 tempat duduk dari Mumbai ke Dubai dan 31.000 dolar AS untuk menyewa pesawat enam tempat duduk,” kata juru bicara Enthrall Aviation, menurut The Economic Times.

“Orang-orang membuat kelompok dan mengatur untuk berbagi jet kami hanya untuk mendapatkan tempat duduk ... Kami memiliki beberapa pertanyaan untuk Thailand tetapi sebagian besar permintaan adalah ke Dubai,” tambah mereka.

Selain ke Dubai, Sunday Times melaporkan setidaknya ada delapan jet pribadi diterbangkan ke Inggris dari India dalam 24 jam terakhir di saat Inggris menerapkan larangan perjalanannya sendiri di negara itu. Media itu menyebut bahwa biaya sewa jet itu mencapai lebih dari 138 ribu dolar AS (sekitar Rp2 miliar) untuk penerbangan sembilan jam.

Baca Juga: Duh, Kasus COVID-19 di India Bertambah 2 Juta dalam Seminggu!

3. Kasus corona di India

Kasus COVID Tembus Rekor Lagi, Orang Kaya India Kabur Naik Jet PribadiPerdana Menteri India Narendra Modi menerima vaksin penyakit virus corona (COVID-19) dosis keduanya di rumah sakit All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) di New Delhi, India, Kamis (8/4/2021). (ANTARA FOTO/India's Press Information Bureau/Handout via REUTERS)

Kasus COVID-19 di India telah melonjak tajam dalam beberapa hari terakhir, hingga menyebabkan sistem kesehatan kewalahan dan juga menyebabkan kekurangan oksigen yang parah. Akibat tingginya kasus, beberapa negara mengumumkan akan menerapkan pembatasan perjalanan pada pengunjung dari India.

Pada Minggu, pejabat kesehatan masyarakat melaporkan 349.691 kasus COVID-19 baru di negara itu, menurut Sky News. Mereka juga melaporkan 2.767 kematian, rekor harian lainnya.

Salah satu wilayah India yang terparah terdampak virus corona adalah New Delhi. Kota ini melaporkan setidaknya satu orang meninggal karena COVID-19 setiap empat menit.

Secara global, India saat ini menjadi negara kedua dengan kasus COVID-19 terbanyak, di belakang Ameika Serikat (AS). Menurut Worldometers, per Senin pagi ini India memiliki 17.306.300 dengan 195.116 kematian dan 14.296.640 orang sembuh.

Baca Juga: Pandemik COVID-19 di India Semakin Parah, PM Modi Ogah Lockdown

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya