Stabil Sepanjang Hari, IHSG Ditutup Menguat ke Level 5.975,7
ilustrasi bursa saham (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat cukup tinggi, yakni 47,48 poin atau 0,8 persen ke level 5.975,7 pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/5/2021) sore.
Penguatan pada penutupan perdagangan sore ini menunjukkan IHSG yang stabil sejak pembukaan tadi pagi. Adapun pada pagi tadi, IHSG dibuka meroket pada level 5.942,1 atau naik 13,8 poin.
Baca Juga: IHSG Meroket di Senin Pagi
1. Pergerakan IHSG hari ini
Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)Berdasarkan RTI, IHSG pada hari ini stabil di zona hijau. Level tertinggi IHSG hari ini adalah 5.985,3, sedangkan level terendahnya adalah 5.941,9
Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi sebesar Rp9,21 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 14,4 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 1,006 juta kali.
Selain itu, sebanyak 294 saham menguat, 209 saham melemah, dan 146 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
2. Pergerakan indeks saham
Editor’s picks
Ilustrasi Harga Saham Naik (Bullish) (IDN Times/Arief Rahmat)Penguatan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini diikuti oleh naiknya mayoritas saham unggulan sebagai berikut.
LQ45 ditutup menguat 0,88 persen ke level 888,503
IDX30 ditutup menguat 0,84 persen ke level 471,979
IDX80 ditutup menguat 1,02 persen ke level 128,133
IDXESGL ditutup menguat 0,8 persen ke level 129,357
IDXQ30 ditutup menguat 0,49 persen ke level 135,334
Baca Juga: Penting Bagi Investor Pemula, 11 Istilah Saham yang Perlu Diketahui
3. Saham-saham yang cuan dan melemah
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)Berdasarkan data Binaartha Sekuritas, ada sejumlah saham yang mencatatkan penguatan tertinggi pada hari ini. Di antaranya adalah PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk, PT Vale Indonesia Tbk, PT Sarana Menara Nusantara Tbk, dan PT Ciputra Development Tbk.
Sementara lima saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank BTPN Syariah Tbk, PT Bank Nasional Indoneia (Persero) Tbk, dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk.
Baca Juga: Tips Investasi Saham agar Bisa Jadi Tabungan Pendidikan Anak
Berita Terkini Lainnya
