Rosan: GBK Bakal Dikelola Danantara

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani mengatakan kompleks Gelora Bung Karno (GBK) akan berada di bawah kelolaan Danantara.
Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, aset negara yang dikelola Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) juga akan dikelola badan tersebut.
“Jadi GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini, akan dimasukkan ke dalam Danantara,” kata Rosan usai Town Hall Danantara di Jakarta International Convention Center (JICC), Senin (28/4/2025).
Rosan mengatakan, dengan masuknya GBK ke dalam pengelolaan Danantara, maka pihaknya akan mengelola aset senilai 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp16 kuadriliun. Sebelum GBK masuk dalam pengelolaannya, aset yang dikelola Danantara dari BUMN nilainya 982 miliar dolar AS.
Nilai aset yang akan dikelola Danantara itu sudah diperhitungkan Presiden Prabowo Subianto sebelumnya.
“Kalau kita lihat aset BUMN itu 900 miliar dolar AS, sebenarnya sudah lebih dari 900 miliar dolar AS, sudah 982 miliar dolar AS. Kemudian disampaikan juga akan dimasukkan aset lain, dan itu adalah yang kita ada di sini, GBK yang ada di Mensetneg, yang nilainya di value 8 tahun yang lalu nilainya 25 miliar dolar AS,” ucap Rosan.
Rosan memastikan, Danantara akan mengelola GBK dengan baik, disertai perencanaan yang matang agar kinerja kompleks tersebut makin produktif.
“Dan dilakukan perencanaan yang matang, dan ini akan menjadi aset yang produktif, aset yang bisa menghasilkan baik dari return on asset, return on investment, sesuai dengan parameter atau kriteria benchmarking dengan yang lainnya,” tutur Rosan.