Rupiah Ditutup Melemah Tipis ke Level Rp14.265 per Dolar AS

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah tipis pada penutupan perdagangan awal tahun, Senin (3/1/2022).
Dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah 3 poin ke level Rp14.265 per dolar AS sore ini. Pada penutupan sebelumnya, rupiah berada di level Rp14.262 per dolar.
1. Pelemahan rupiah sesuai prediksi analis

Pelemahan rupiah sore ini sesuai prediksi analis. Pagi tadi, Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpotensi melemah sore ini karena sejumlah alasan.
“Rupiah mungkin masih berpotensi melemah terhadap dolar AS dengan peningkatan kasus COVID-19 global akibat Omicron,” ujarnya.
“Di awal tahun ini berita soal kenaikan kasus COVID bisa menjadi kekhawatiran pelaku pasar,” tambah Ariston.
2. Kebijakan The Fed pengaruhi rupiah

Selain itu, antisipasi pasar soal kebijakan kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS di 2022 juga bisa menjadi faktor pelemah rupiah terhadap dolar AS.
Ariston menyebut The Fed bahkan diekspektasikan menaikan suku bunga mulai Maret, dari sebelumnya di pertengahan tahun.
“Inflasi yang tinggi memicu Bank Sentral untuk mempercepat kenaikan suku bunga acuan untuk mengendalikan inflasi,” katanya.
3. Pelemahan rupiah terbatas

Dari dalam negeri, Ariston menyebut survei aktivitas manufaktur Indonesia bulan Desember menunjukkan pertumbuhan.
“Ini mungkin bisa menahan pelemahan rupiah,” katanya.
Pagi tadi Ariston memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp14.230-Rp14.280 pada perdagangan hari ini.