Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan Rabu (31/7/2024) sore.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp16.260 per dolar AS, menguat sebesar 40 poin atau 0,25 persen dibandingkan dengan penutupan sebelumnya.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dirilis Bank Indonesia, rupiah juga menguat pada level Rp16.294 per dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7/2024) dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Penguatan tersebut mencerminkan apresiasi sebesar 26 poin dari perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp16.320 per dolar AS pada 30 Juli 2024.
Menurut Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, para pedagang cenderung menjauh dari dolar menjelang penutupan rapat Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) pada hari ini.
Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil, namun fokus pasar tertuju pada kemungkinan sinyal pemangkasan suku bunga.
Hal itu menyusul beberapa data inflasi yang lemah dan komentar dovish dari pejabat Fed, dengan konsensus umum mendukung pemangkasan sebesar 25 basis poin pada bulan September.
Ibrahim juga menyoroti ketegangan yang memanas di Timur Tengah setelah laporan bahwa kepala Hamas, Ismail Haniyeh telah dibunuh di Iran. Laporan tersebut muncul dari pernyataan kelompok militan Palestina Hamas dan media pemerintah Iran pada hari Rabu.
Situasi tersebut terjadi sehari setelah pemerintah Israel mengklaim telah menewaskan komandan senior Hizbullah dalam serangan udara di Beirut sebagai balasan atas serangan roket lintas batas di Israel pada hari Sabtu.
“Serangan terbaru terjadi meskipun ada upaya diplomatik oleh pejabat AS dan PBB untuk mencegah eskalasi besar yang dapat mengobarkan Timur Tengah yang lebih luas,” tuturnya.
Ibrahim menyatakan pada perdagangan sore ini, nilai tukar mata uang rupiah ditutup menguat sebesar 40 poin. Rupiah berada pada level Rp16.260 per dolar AS, setelah sebelumnya sempat menguat hingga 45 poin.
Untuk perdagangan Kamis (1/8/2024), mata uang rupiah diperkirakan akan bergerak fluktuatif namun dengan kecenderungan menguat. Dia memproyeksikan rupiah akan ditutup dalam rentang Rp16.210 hingga Rp16.280 per dolar AS.