Rupiah Perkasa Pagi Ini, Penguatan Bisa Terbatas karena Efek Trump

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat signifikan dalam perdagangan Kamis (16/1/2025) pagi.
Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.24 WIB, rupiah berada di level Rp16.316 per dolar AS, menguat 51,50 poin atau 0,31 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
1. Rupiah diperkirakan menguat terbatas karena efek Trump
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan memiliki peluang menguat, seiring pelemahan dolar pascapelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS.
Lukman menyebutkan pidato Trump yang pro-bisnis memicu sentimen "risk-on" di pasar, terutama karena dia tidak secara eksplisit menyampaikan kebijakan tarif perdagangan, meskipun sempat menyinggung defisit perdagangan AS.
"Namun penguatan (rupiah) akan terbatas mengingat Trump juga menyampaikan hal-hal kontroversi seperti akan membebaskan perusuh di Capitol dan kanal Panama," ujarnya.
2. Pasar keuangan masih akan terpengaruh ketidakpastian
Selain itu, menurut Lukman, pasar juga masih terpengaruh oleh ketidakpastian, mengingat dalam pidatonya, Trump sempat menyinggung tarif untuk Kanada dan Meksiko, meskipun belum menyebutkan tarif universal.
"Market akan volatile karena Trump masih berpidato, dan terakhir sudah menyinggung tarif pada Kanada dan Mexico," tambahnya.
3. Rupiah diperkirakan tembus Rp16.350 per dolar AS hari ini
Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.200 hingga Rp16.350 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.
Laju rupiah terhadap dolar AS menghadapi volatilitas yang tetap tinggi selama pasar terus merespons kebijakan-kebijakan yang disampaikan oleh Trump.