Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Menguat Pagi Ini, Dolar AS Jadi Rp15.509,5

ilustrasi uang (pixabay.com/iqbalstock)
ilustrasi uang (pixabay.com/iqbalstock)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat pada pembukaan perdagangan, Selasa (9/1/2024). Mata uang Garuda mengawali perdagangan di level Rp15.518 per dolar AS.

Melansir Bloomberg, nilai mata uang rupiah menguat 7,5 poin pada pembukaan perdagangan. Hingga pukul 09.30 WIB, rupiah sudah menguat 16 poin atau 0,10 persen ke Rp15.509,5 per dolar AS.

1. Rupiah diperkirakan masih melakukan konsolidasi

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sedang mengalami periode konsolidasi atau stabilisasi.

Kondisi tersebut mungkin terkait dengan ketidakpastian pasar yang menunggu data inflasi konsumen AS yang akan diumumkan pada Kamis (11/1/2024) malam.

Informasi tersebut dianggap penting karena dapat memberikan konfirmasi atau petunjuk terkait kebijakan pemangkasan suku bunga AS di masa mendatang.

"Rupiah kelihatannya masih mengalami konsolidasi terhadap dolar AS hari ini," ujarnya.

2. Perbaikan data tenaga kerja AS beri pengaruh ke pasar uang

Perbaikan dalam data tenaga kerja AS yang diumumkan minggu lalu, kata Ariston, telah sedikit mengurangi ekspektasi pasar terkait pemangkasan suku bunga AS yang mungkin dilakukan lebih cepat.

Dampak dari penurunan ekspektasi tersebut dapat diamati melalui penguatan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS dan penguatan dolar AS terhadap nilai tukar mata uang lainnya.

"Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS dan dolar AS menguat terhadap nilai tukar lainnya akibat penurunan ekspektasi tersebut," tambah Ariston.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah hari ini

Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong memperkirakan rupiah akan menguat terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini. Hal itu disebabkan oleh koreksi dolar AS setelah data menunjukkan ekspektasi inflasi konsumen di AS yang turun lebih besar dari perkiraan.

Para investor juga sedang menantikan data indeks kepercayaan konsumen Indonesia yang akan dirilis siang ini. Kisaran nilai tukar rupiah diperkirakan berada antara Rp15.450 hingga Rp15.550 terhadap dolar AS.

"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang terkoreksi setelah data menunjukkan ekspektasi inflasi konsumen di AS yang turun lebih besar dari perkiraan," kata Lukman.

Sementara Ariston menyebut masih terdapat kemungkinan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan mengalami pelemahan dan mencapai level sekitar Rp15.550. Sebaliknya, terdapat juga potensi penguatan nilai tukar rupiah dengan kisaran sekitar Rp15.480.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
Dheri Agriesta
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us