Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sandiaga Uno Beberkan Strategi Pemerintah Tekan Harga Tiket Pesawat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan mahalnya harga tiket menjadi salah satu penyebab inflasi di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah berusaha untuk menurunkan harga tiket pesawat.

"Mengenai inflasi, khusus berkaitan biaya angkutan udara, biaya angkutan udara menyumbangkan signifikan dari inflasi di Indonesia bagian timur, rapat tadi mengkaji komponennya dan akan ditingkatkan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi melalui pola kolaborasi dan juga nanti di daerah tertentu di bagian timur kita akan pastikan kebijakan tepat untuk subsidi biaya transportasi bisa harganya terjangkau," ujar Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/5/2023).

"Itu upaya lintas kementerian/lembaga juga, nanti di Indonesia timur biaya transportasi udara dengan tambahan penerbangan dan kursi dan jumlah angkutan logistik murah, maka bauran kebijakan ini akan makin murah," sambungnya.

1. Ada skema block seat dan diskon

Menparekraf, Sandiaga Uno (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sandiaga mengatakan, ada dua cara pemerintah untuk menurunkan harga tiket, mulai dari block seat hingga pemberian diskon.

"Polanya adalah block seat, sudah dicoba di Wakatobi dan dikembangkan di destinasi lain, jadi pemerintah daerah, pusat dan bekerja sama dengan maskapai penerbangan akan lakukan kebijakan block seat. Jadi mungkin 20-30 persen dari kebutuhan itu akan terjamin dan jadinya harga tiket lebih rendah lagi," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga berharap dengan pola block seat dan diskon itu bisa menuurunkan harga tiket 8-10 persen.

"Kalau dilihat load factor penerbangan itu 80 persen, artinya ada 20 persen yang tiket tak terjual oleh karena itu kita dorong pola promosi yang lebih awal untuk berikan diskon 40 persen dari 20 persen tiket tak terjual, diharapkan ini akan turunkan tiket pesawat di level 8-10 persen," ucap dia.

2. Pemerintah terus berusaha turunkan harga pesawat

Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto (IDN Times/Ilman)

Sebelumnya, pemerintah berencana menekan tingkat inflasi nasional untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga, salah satunya dengan menekan harga tarif tiket pesawat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan penopang ekonomi dalam negeri masih disumbang oleh konsumsi rumah tangga. Untuk itu, pemerintah bakal membuat kebijakan supaya harga tiket (pesawat) tidak terlalu mahal.

"Pemerintah akan terus mendorong agar sektor transportasi (pesawat) harganya enggak ketinggian. Kemarin naik (Lebaran) karena demand side. Sehingga harga tiket dinaikkan ke batas atas," kata Meteri Airlangga dalam Konferensi Pers di Kemenko Perekonomian, Jumat (5/5/2023).

3. Turunkan harga tiket pesawat dengan tekan harga avtur

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Airlangga menjelaskan untuk menurunkan harga tiket pesawat, pemerintah akan meninjau harga bahan bakar pesawat yakni Avtur. Saat ini harga avtur dalam negeri dinilainya lebih mahal dibandingkan negara lain.  

"Tentu kita bandingkan Avtur di Indonesia dengan negara lain. Kalau negara lain bisa murah, cara apa yang bisa kita lakukan agar (harga) avtur kompetitif. Kalau tidak sebagian besar re-fueling (mengisi bahan bakar) di Singapura. Jadi pesawat masuk ke Indonesia dia enggak re-fueling. Ini akan kita perhatikan," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Hana Adi Perdana
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us