Sandiaga Uno: Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi Kedua di ASEAN

09 Mei 2022, 18:38 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (dok. Diageo Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mensyukuri capaian pertumbuhan ekonomi domestik kuartal-I 2022 yang berhasil menyentuh 5,01 persen.

Capaian itu membuat Indonesia jadi negara nomor dua dengan pertumbuhan ekonomi kuartal-I 2022 tertinggi se-Asia Tenggara atau hanya kalah dari Vietnam.

"Alhamdulillah pertumbuhan kuartal pertama kita 5,01 persen dan tertinggi kedua setelah Vietnam, 5,03 persen, tapi tentunya kita harus pastikan ini momentum terus terjaga sehingga kuartal kedua semakin membaik," ucap Sandiaga, dalam konferensi pers mingguan Kemenparekraf, Senin (9/5/2022).

1. Strategi pemerintah menjaga pertumbuhan ekonomi

Ilustrasi ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sandiaga menambahkan, pemerintah terus berupaya menjaga pertumbuhan ekonomi tetap baik ke depannya. Salah satunya melalui penyerapan belanja pemerintah yang semakin berkualitas dan juga diserap tepat waktu. Hal itu juga ditopang dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

"Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia bukan hanya rancangan untuk pengadaan atau RUP yang berhasil mencapai Rp583 triliun, tetapi langsung realisasinya, kontraknya sehingga ini bisa menggerakkan ekonomi, membangkitkan peluang usaha, dan lapangan kerja yang luas," tutur Sandiaga.

2. Angka pengangguran terus menurun

Ilustrasi Pengangguran akibat terkena PHK (IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, Sandiaga juga turut menyoroti penurunan angka pengangguran yang terjadi saat ini. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan, pengangguran telah berkurang sebanyak 350 ribu dan hal itu sejalan dengan sumbangan dari sektor parekraf.

"Sektor pariwisata kita harapkan tahun ini mengamankan terciptanya 400 ribu lapangan kerja baru. Semnetara sektor ekonomi kreatif kami menargetkan 700 ribu lapangan kerja baru dan berkualitas sehingga secara keseluruhan dari pariwisata dan ekonomi kreatif akan menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2022 ini," beber Sandiaga.

3. Pertumbuhan ekonomi kuartal-I 2022 tembus lima persen

ilustrasi ekonomi (IDN Times)

Sebelumnya diberitakan, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2022 mencapai 5,01 persen dibandingkan kuartal I-2021 atau secara year on year (yoy).

Angka tersebut dihitung berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal I-2022 atas dasar harga berlaku yang sebesar Rp4.513 triliun. Sementara itu, nilai PDB atas dasar harga konstan pada kuartal I-2022 mencapai Rp2.819 triliun.

"Tingginya angka pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2022 selain karena pulihnya aktivitas ekonomi masyarakat, faktor lain juga karena ada low based effect pada kuartal I-2021 di mana kita tahu bahwa ekonomi Indonesia pada kuartal I-2021 terkontraksi 0,7 persen," kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin (9/5/2022).