Jakarta, IDN Times - Safe Exam Browser (SEB), aplikasi yang digunakan untuk menjalankan tes online Rekrutmen Bersama BUMN 2024 ramai dikeluhkan karena kendala akses.
Banyak peserta tes RBB 2024 mengeluhkan tak bisa mengakses aplikasi sebelum tes. Tak hanya itu, sejumlah peserta juga mengeluh aplikasi tersebut error saat sedang mengerjakan tes.
Ketua Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN, Alexandra Askandar, selaku panitia penyelenggara RBB 2024 pun buka suara.
Alexandra mengatakan, FHCI telah menyediakan informasi menyeluruh tentang SEB. Peserta diminta membaca seluruh informasi dengan seksama. Apalagi, SEB akan digunakan kembali untuk tes online tahap kedua.
“Peserta sebaiknya membaca apa yang jadi panduan,” kata Alexandra saat ditemui di TMII, Jakarta Timur, Minggu (5/5/2024).
FHCI BUMN sendiri menyediakan layanan trial test bagi peserta tes online tahap I pada 24-26 April 2024 lalu. Satu hari kemudian, baru periode tes online tahap I dimulai, yakni 27 April-4 Mei 2024.
Alexandra pun meminta peserta mengikuti trial test terlebih dahulu untuk lebih mengenali cara kerja SEB sebelum melakukan online test sebenarnya.
“Jika peserta ikut, mereka bisa lebih familiar nanti seperti apa tes sebenarnya. Jadi lebih siap. Mungkin yang mengalami kendala tidak mengikuti trial atau tidak membaca menyeluruh,” ujar Alexandra.
Bagi peserta yang akan lolos online test tahap II pun diminta membaca petunjuk RBB secara menyeluruh. Dia juga meminta peserta mengikuti trial test sebelum mengerjakan tes sebenarnya.
“Semua peserta kita harapkan untuk benar-benar baca ketentuannya seperti apa, guidance-nya seperti apa. Supaya punya pengalaman menyeluruh, yang lengkap, bagaimana mengikuti tes ini. Siapkan diri sebaik-baiknya, dan ikut trial test-nya juga,” kata Alexandra.