Sebagian ASN Pindah ke IKN Mulai Juli, Begini Persiapannya

Jakarta, IDN Times - Pemerintah berencana untuk memindahkan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dengan pelaksanaan yang direncanakan dimulai pada Juli 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno telah mengadakan pertemuan di Kantor Sekretariat Negara untuk membicarakan rencana pemindahan ASN ke IKN.
"Diundang oleh Bapak Mensesneg untuk membicarakan secara lebih komprehensif mengenai rencana pemindahan ASN dan keterkaitan soal teknis terkait dengan insentif dan lain-lain," kata Anas dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (1/2/2024).
Menurut informasi dari Kementerian PUPR, terdapat 47 tower di IKN yang diperuntukkan bagi ASN dan TNI/Polri pada tahun 2024. ASN akan menduduki 29 tower dengan total 1.740 unit hunian, sementara TNI/Polri akan menempati 18 tower dengan jumlah 1.080 unit hunian.
1. Pemerintah pasang standar tinggi untuk ASN yang pindah ke IKN

Anas menekankan bahwa ASN yang pindah ke IKN harus memiliki literasi digital yang baik, kemampuan multitasking, pemahaman yang baik tentang prinsip IKN, dan kemampuan menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
"Kita tidak hanya memindahkan ASN ke IKN saja, namun juga menyiapkan SDM unggul yang memiliki kriteria-kriteria yang sudah ditentukan. Terutama mampu multitasking dan menerapkan nilai Ber-AKHLAK adaptif dan kolaboratif," sebut Anas.
2. Pemerintah godok tunjangan pionir untuk ASN yang pindah tahap pertama

Dia menjelaskan, pemerintah sedang membahas pemberian tunjangan khusus, disebut tunjangan pionir, untuk ASN yang pindah ke IKN pada tahap pertama.
Anas menekankan bahwa tunjangan pionir bukan sekadar tambahan tunjangan kinerja, melainkan sebagai komponen baru yang menjadi bagian dari penghargaan atau penerimaan total bagi ASN yang bekerja di IKN.
"Pemberian tunjangan pionir, bukan sebagai tambahan tunjangan kinerja namun sebagai komponen baru yang masuk dalam penghargaan/penerimaan total bagi ASN yng bekerja di IKN,” jelasnya.
3. Pemerintah persiapkan SDM hingga tata kelola pemerintahan

Pemindahan ASN ke IKN, kata Anas, dipersiapkan dengan baik mulai dari SDM hingga tata kelola pemerintahannya, dengan menerapkan konsep kota pintar. Di IKN Nusantara, tata kelola pemerintahan juga didukung oleh green design, green building, dan green open space.
Anas menjelaskan bahwa shared services di IKN diterapkan melalui pusat pelayanan berbagi pakai dengan sistem kerja fleksibel dan kolaboratif. Penerapan shared office mencakup pengelolaan fasilitas gedung secara terpadu, menyediakan co-working space untuk ASN dan tamu.
Penerapan shared system di IKN menggunakan platform digital untuk mendukung pola kerja baru yang fleksibel dan kolaboratif, dengan integrasi proses yang interkoneksi dan interoperabilitas dalam basis SPBE. Fasilitas pendukung mencakup pengelolaan layanan seperti transportasi kantor dan sarana prasarana fasilitas pendukung lainnya.