Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshot_20251225_124244_Instagram.jpg
Seskab Teddy Indra Wijaya menerima Kepala BP BUMN Dony Oskaria di Kantor Sekretariat Kabinet, Rabu (24/12/2025). (Instagram/sekretariat.kabinet)

Intinya sih...

  • Pembangunan 15 ribu unit rumah hunian sementara di Sumatra

  • BTS dan perbankan didorong untuk beroperasi optimal pasca bencana

  • Alat berat dan tenaga kerja dikerahkan untuk pemulihan wilayah terdampak

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bertemu Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) Dony Oskaria di Kantor Sekretariat Kabinet, Rabu (24/12/2025). Pertemuan tersebut membahas langkah lanjutan penanganan dan pemulihan dampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Pembahasan difokuskan pada peran dan dukungan BUMN untuk mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat terdampak.

1. Pembangunan hunian sementara ditargetkan bertahap

Seskab Teddy Indra Wijaya menerima Kepala BP BUMN Dony Oskaria di Kantor Sekretariat Kabinet, Rabu (24/12/2025). (Instagram/sekretariat.kabinet)

Dalam pertemuan itu disampaikan BUMN tengah mengerjakan pembangunan 15 ribu unit rumah hunian pada Desember 2025. Pada pekan pertama pelaksanaan, ditargetkan sedikitnya 500 unit rumah dapat diselesaikan.

Pembangunan hunian tersebut berjalan paralel dengan upaya serupa yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

"Dalam satu minggu pertama, ditargetkan sedikitnya 500 unit rumah telah selesai dibangun dari total 15.000 unit yang dikerjakan BUMN pada Desember ini," katanya melalui Instagram @sekretariat.kabinet, Kamis (25/12/2025).

2. BTS dan perbankan didorong segera beroperasi optimal

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama jajaran perusahaan TelkomGroup hingga Sabtu (13/12) telah berhasil mengaktifkan kantor Sentral Telepon Otomat (STO) Telkom di tiga provinsi, Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. (Dok. Telkom)

Perhatian juga diarahkan pada pemulihan infrastruktur telekomunikasi. Base Transceiver Station (BTS) atau stasiun pemancar dasar milik BUMN yang terdampak bencana diharapkan dapat segera kembali berfungsi secara optimal.

"Infrastruktur telekomunikasi Base Transceiver Station (BTS) milik BUMN diharapkan dapat segera berfungsi secara optimal," ujar Teddy.

Dalam pembahasan tersebut turut disampaikan operasional perbankan daerah di wilayah terdampak bencana ditargetkan dapat segera kembali berjalan.

3. Alat berat dan tenaga kerja dikerahkan

Situasi Pantai Parkit, Padang yang masih dipenuhi kayu-kayu sisa banjir Sumatra. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Dukungan lanjutan dari BUMN juga mencakup pengiriman puluhan alat berat, tangki air bersih, serta ribuan pekerja. Bantuan tersebut diprioritaskan untuk kegiatan pemulihan dan pembersihan wilayah terdampak.

"Terutama untuk kegiatan pemulihan dan pembersihan di Aceh Tamiang," jelasnya.

Seluruh unsur pemerintah disebut terus bekerja mempercepat pemulihan agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal. Proses pemulihan dilakukan bersama warga.

"Seluruh kegiatan dilakukan bersama-sama dengan warga yang terus bahu-membahu bersama petugas memulihkan situasi ini," kata Teddy.

Editorial Team