Siapa Pengganti Ahok di Komut Pertamina? Wamen BUMN: Lagi Dipikirin

Jakarta, IDN Times - Pengganti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di kursi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) belum ditetapkan.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pengganti Ahok masih dipikirkan.
“Belum (ada), belum, lagi dipikirin (siapa penggantinya),” kata Kartika Wirjoatmodjo saat ditemui di kantor Kemenko Marves, Jakarta, Rabu (7/2/2024).
1. Erick sebut mundurnya Ahok tak pengaruhi kinerja Pertamina

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga menanggapi keputusan Ahok mundur dari Pertamina. Dia memastikan kinerja Pertamina tak terganggu dengan keputusan Ahok tersebut.
“Tidak (berpengaruh). Kinerja Pertamina itu baik karena direksi, komisaris, karyawannya bersatu untuk menjadikan Pertamina lebih baik lagi. Ini bukan kerja individu. Suksesnya saya di posisi saya itu bukan karena saya, karena kerja semua tim yang ada di tempat saya,” ucap Erick.
2. Keputusan Ahok harus dihormati

Erick memastikan dirinya menghormati keputusan sejumlah pejabat publik, mulai dari menteri hingga komisaris-komisaris untuk mundur di era demokrasi ini.
“Pilihan semua. Bukan salah dan benar. Ini kan memang era demokrasi yang harus kita hargai," kata Erick.
3. Ahok mundur untuk dukung Ganjar-Mahfud

Adapun keputusan Ahok disampaikan pada Jumat, (2/2) lalu. Ahok mengatakan, dirinya ingin mengikuti kampanye pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Ya benar. Mau ikut kampanye untuk kemenangan Pak Ganjar,” kata Ahok saat dihubungi IDN Times.
Ahok menjabat sebagai Komut Pertamina selama lebih dari 4 tahun, terhitung sejak 25 November 2019.