Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sinovac Luncurkan Vaksin yang Bisa Lawan Omicron Bulan Depan

ilustrasi vaksin booster (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Vice President Sinovac (Hong Kong) Biotech Ltd, Weining Meng, mengatakan pihaknya akan meluncurkan vaksin yang bisa melawan varian Omicron di akhir bulan depan.

Dia mengatakan, saat ini vaksin untuk melawan varian Omicron tersebut masih dalam tahap uji klinis.

"Kami sedang menantikan hasil uji klinis pada Februari mendatang, dan selanjutnya sebagian besar jumlah vaksin komersialnya akan didistribusikan pada akhir Februari," kata Meng dalam Webinar Indonesian Congress Symposium on Combating COVID-19 Pandemic without Boundaries, Minggu (16/1/2022).

1. Vaksin Sinovac untuk lawan Omicron bakal rilis setelah dapat izin

ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Meng menyebutkan, nantinya vaksin yang bisa melawan varian Omicron itu akan diluncurkan dengan data pre klinis, serta izin penggunaannya.

"Dan tentunya seiring dengan data klinisnya dan jika sudah dapat persetujuan dengan lancar sesuai yang kami harapan. Saya secara pribadi yakin bahwa booster akan berperan signifikan untuk memberantas varian Omicron," ujar Meng.

2. Sinovac klaim vaksin booster bisa ampuh lawan Omicron

ilustrasi virus corona varian Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Sinovac sebelumnya telah menyatakan bahwa vaksin yang diproduksinya, yakni CoronaVac yang digunakan sebagai vaksin dosis ketiga atau booster, mampu melawan varian Omicron.

Untuk menguji efikasi vaksinnya terhadap varian Omicron, Sinovac Biotech merekrut 20 orang yang menerima dua dosis CoronaVac dan 48 orang dengan 3 dosis CoronaVac.

Hasilnya, tujuh orang dari kelompok dua dosis memiliki neutralizing antibody terhadap Omicron. Pada kelompok booster, sebanyak 45 dari 48 atau 94 persen memiliki kadar neutralizing antibody melawan varian Omicron.

"Data ini menunjukkan bahwa pemberian dosis booster dapat meningkatkan kemampuan penetralan vaksin terhadap varian Omicron," tulis Sinovac Biotech mengutip Global Times, Rabu (15/12/2021).

3. Booster CoronaVac naikkan titer antibodi hingga 7 kali

ilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Pratama)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia melakukan penelitian untuk menguji kemampuan vaksin dosis ketiga (booster) dalam meningkatkan titer antibodi. Adapun vaksin yang digunakan ialah vaksin homolog, yaitu CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac, dan vaksin heterolog, yaitu mRNA yang diproduksi Moderna.

Penelitian ini dilakukan pada orang yang telah mendapatkan vaksin Sinovac dosis pertama dan kedua, serta belum pernah terinfeksi COVID-19 sebelumnya. Dari hasil penelitian, Senior Manager Strategic Delivery Unit Kemenkes, Ririn Ramadhany mengatakan, vaksin heterolog, yakni Moderna bisa meningkatkan titer antibodi hingga 67 kali.

Sementara itu, untuk booster dengan vaksin homolog, yakni Sinovac, meningkatkan titer antibodi hingga 7-8 kali.

"Untuk booster homolog dengan Sinovac kami amati bahwa peningkatan titer antibodi terjadi 1 bulan setelah penyuntikan. Peningkatannya 7-8 kali dari segi titer antibodi dengan median 2.246 unit per mili," kata Ririn dalam webinar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us