SMF Perluas Saluran KPR Pasca-Bencana ke Seluruh Indonesia
Yogyakarta, IDN Times - PT Sarana Multigriya Finansial atau SMF berencana menyalurkan program kepemilikan rumah pasca bencana ke seluruh Indonesia, setelah sebelumnya perseroan fokus untuk menyalurkan program tersebut ke wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Sekarang kami akan buka ke daerah lain se-Indonesia. Yang kedua, penyalurnya juga kami buka, bukan hanya BPD, tapi bank-bank lain. Intinya kami ini merasa yakin program bagus dan bisa jalan," kata Direktur Multigriya Finansial, Heliantopo, di Yogyakarta, Jum'at malam (15/11).
1. Berencana menyalurkan ke bencana daerah
Selanjutnya ia mengatakan, nantinya program ini tidak hanya disalurkan di daerah dengan status bencana nasional, tetapi juga status bencana daerah.
"Jadi bencana nanti daerah juga bisa. Misalnya suatu daerah longsor, itu boleh dong. Harapannya bisa disetujui," tuturnya.
2. Pembayaran cicilan masih menjadi tantangan
Ia menambahkan, ada beberapa tantangan dalam membuat program KPR di daerah yang pernah terdampak bencana, misalnya dalam membayar cicilan.
"Karena ini pasca-bencana, mesti di-assessment dulu. Ini orangnya bisa nyicil gak. Ini kan mesti dikembalikan dananya, bukan bantuan," ucapnya.
3. Diluncurkan pada akhir Januari 2019
Program kepemilikan rumah ini bertujuan mendukung program pemerintah terkait pemulihan pemukiman terdampak bencana, melalui fasilitas pembiayaan.
Produk ini diluncurkan oleh SMF pada akhir Januari 2019 lalu dengan menggandeng Bank NTB Syariah sebagai bank penyalur KPR.
