Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Soal Pilot Garuda ke Citilink, APIC Tunggu Penjelasan Manajemen

Pesawat Citilink (Website/citilink.co.id)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Asosiasi Pilot Citilink (Sekjen APIC), Ade Ridho menyatakan pihaknya masih menunggu penjelasan dari manajemen terkait rencana pemindahtugasan pilot Garuda ke Citilink.

"Sampai saat ini, kami masih menunggu penjelasan dan komitmen tersebut," kata Adhe Ridho, saat dihubungi IDN Times, Selasa (16/11/2021).

1. Manajemen Citilink optimistis akan menghasilkan keputusan yang baik

Pesawat Citilink (Website/citilink.co.id)

Kendati belum mendapatkan kepastian dan penjelasan, Adhe meyakini manajemen Citilink akan memberikan keputusan berdasarkan kebijakan yang matang.

"Kami yakin bahwa kebijakan yang akan dijalankan selalu dalam semangat best interest PT Citilink Indonesia di mana kami adalah karyawannya, menjaga kondusifitas kerja, dan hand in hand membangun PT Citilink Indonesia menjadi lebih baik," ujar dia.

2. APIC minta pemindahtugasan pilot Garuda ke Citilink

Maskapai Citilink. (Instagram.com/citilink)

Sebelumnya diberitakan, Rapat APIC pada Senin (8/11/2021) yang dipimpin oleh Direktur Operasi Citilink, Erlangga Sakti menghasilkan permintaan penundaan rencana pemindahtugasan pilot Garuda ke Citilink.

Hal itu lantaran APIC menilai belum ada keterangan detil terkait rencana tersebut. APIC juga menagih sejumlah hal sebelum rencana tersebut direalisasikan, seperti kepastian berapa jumlah pilot Garuda indonesia yang diperbantukan ke Citilink serta berapa lama kurun waktunya.

Mereka juga meminta penjelasan rencana utilisasi pilot Garuda yang diperbantukan dibanding jumlah pilot Cilitilink. Tak hanya itu, mereka juga mempertanyakan paket remunerasi pilot Garuda yang ditempatkan ke Citilink.

3. APIC juga mempertanyakan nasib mereka dan Citilink sendiri

Instagram.com/citilink

Selain mempertanyakan perihal pilot Garuda, mereka juga menuntut penjelasan tentang nasib pilot Citilink dan perusahaan tersebut sendiri jika rencana pemindahtugasan itu jadi terlaksana. Salah satunya, soal konsekuensi beban finansial Citilink terkait kebijakan ini.

"Kepastian kelanjutan program internal captaincy di fleet A320 dan ATR. Lalu, kepastian new-remuneration pilot Citilink yang sudah disetujui oleh direksi di awal 2020 agar tidak terhambat kebijakan ini," tulis APIC dalam catatan rapat.

Tak hanya itu, mereka juga meminta kepastian perubahan status pilot Citilink dari sistem perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) menjadi perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT). Mereka menagih komitmen Direktur Operasional bahwa semua keputusan yang dibuat berdasarkan basic interest Citilink. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us