Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

SPBU Vivo Dapat Pasokan Minyak 100 Ribu Barel dari Pertamina

SPBU Vivo
SPBU Vivo. (IDN Times/Trio Hamdani)
Intinya sih...
  • Pertamina Patra Niaga memenuhi pasokan 100 ribu barel BBM untuk SPBU Vivo sesuai arahan pemerintah.
  • Pertamina menjamin pemenuhan pasokan sesuai GCG dengan mekanisme B2B dan tata kelola yang baik.
  • Pertamina Patra Niaga memberikan bantuan pasokan kepada Vivo untuk menjaga ketahanan energi nasional dan melayani konsumen.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, menyalurkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) kepada operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta PT Vivo Energi Indonesia.

Penyaluran dilakukan untuk memastikan ketersediaan energi di tengah masyarakat, setelah beberapa waktu lalu sejumlah SPBU swasta dilaporkan mengalami kelangkaan BBM.

Langkah tersebut sekaligus menjadi tindak lanjut dari arahan pemerintah untuk menjaga ketahanan energi nasional.

1. Pemenuhan pasokan Vivo sebanyak 100 ribu barel

SPBU Vivo dapat pasokan dari Pertamina
SPBU Vivo di Tendean (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Pertamina Patra Niaga telah menindaklanjuti arahan pemerintah, melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, mengenai pemenuhan pasokan BBM untuk badan usaha swasta (BU swasta).

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun menjelaskan pihaknya mencapai kesepakatan business to business (B2B) dengan PT Vivo Energi Indonesia.

“Penyaluran pasokan BBM untuk BU Swasta Vivo ini sebanyak 100 ribu barel (MB) yang akan digunakan untuk SPBU-SPBU Vivo," katanya dalam keterangan resmi, Senin (24/11/2025).

2. Pertamina jamin pemenuhan pasokan sesuai GCG

Vivo dapat pasokan BBM dari Pertamina
Mobil tanki BBM keluar dari Fuel Terminal Boyolali. (IDN Times/Larasati Rey)

Proses penyaluran pasokan BBM kepada SPBU swasta dilaksanakan melalui mekanisme B2B yang mengedepankan kepatuhan (compliance) dan tata kelola (governance).

Tahapan yang dilakukan meliputi negosiasi volume, pelaksanaan tender supplier dengan aspek Good Corporate Governance (GCG), konfirmasi ulang dengan Vivo, pelaksanaan join surveyor, dan penerapan mekanisme open book untuk negosiasi komersial.

Setelah semua tahapan selesai, proses bongkar BBM dilaksanakan dan diterima oleh Vivo. Komoditas BBM yang dipasok telah memenuhi seluruh persyaratan dari Vivo sebagai tindak lanjut atas arahan pemerintah.

3. Ketahanan energi nasional jadi prioritas utama

Vivo dapat pasokan BBM dari Pertamina
Ilustrasi truk BBM Pertamina. (Dok. PPN Sumbagsel).

Pertamina Patra Niaga menyatakan bantuan pasokan kepada Vivo didasarkan pada komitmen menjaga ketersediaan BBM untuk masyarakat, transparansi, dan praktik GCG.

Bantuan memungkinkan Vivo mendistribusikan energi dan memberikan pelayanan kepada konsumen. Roberth menegaskan kolaborasi tersebut merupakan bukti upaya bersama dalam menjaga ketahanan energi nasional.

“Bagi kami pemenuhan energi untuk masyarakat adalah prioritas utama, energi adalah penggerak produktivitas kehidupan masyarakat. Kami akan terus berupaya memastikan pasokan BBM tetap aman, berkualitas, dan mudah dijangkau oleh masyarakat demi ketahanan energi nasional,” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in Business

See More

Saham GoTo Merangkak Naik Hari Ini

24 Nov 2025, 12:30 WIBBusiness