Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Strategi Bangun Bisnis Baru saat Daya Beli Masyarakat Turun

ilustrasi merancang strategi bisnis (unsplash.com/Microsoft 365)

Terdapat banyak faktor penyebab menurunnya daya beli masyarakat, di antaranya adalah turunnya kelas sosial, sulitnya mencari pekerjaan, badai PHK, naiknya harga kebutuhan, dan masih banyak lagi. Daya beli masyarakat merupakan salah satu faktor penting yang menjadi dasar pertimbangan bagi pelaku usaha. 

Lantas, di saat daya beli masyarakat turun, bagaimana strategi yang sebaiknya dijalankan agar bisnis tetap berjalan? Berikut adalah ulasannya:

1. Fokus pada produk atau layanan yang sifatnya primer

ilustrasi berjualan kebutuhan pokok (unsplash.com/Carli Jeen)

Masyarakat cenderung mengutamakan kebutuhan pokok daripada sekunder dan tersier.  Kebutuhan sekunder dan tersier biasanya akan dipenuhi jika daya beli masyarakat sedang bagus. Namun, kebutuhan primer akan menjadi komoditas yang harus dipenuhi bagaimana pun keadaannya.

Contoh kebutuhan peimer yang dapat dijadikan sebagai produk usaha di antaranya adalah bahan pangan, bahan bakar, listrik, maupun produk yang sifatnya dapat menghemat pengeluaran jangka panjang. Sebaiknya, hindari untuk berjualan produk atau jasa yang sifatnya untuk bergaya atau mewah. 

2. Tawarkan opsi harga yang lebih fleksibel

ilustrasi harga promo (unsplash.com/Tamanna Rumee)

Penentuan harga secara otomatis akan menentukan segmentasi pasar. Untuk dapat menjangkau segmen pasar yang lebih luas, maka diperlukan adanya penawaran berbagai pilihan harga.

Beberapa opsi yang dapat kamu gunakan di antaranya adalah paket hemat untuk setiap pembelian dalam jumlah banyak/harga grosir dan pembayaran dengan sistem cicilan/kredit yang membuat produk menjadi terjangkau di semua kalangan khususnya konsumen yang keberatan jika harus membayar harga penuh di awal.

3. Optimalkan penggunaan platform digital

ilustrasi berbelanja secara online (unsplash.com/Grab)

Hidup di zaman digital yang serba praktis dan cepat, banyak konsumen yang beralih ke media daring sebagai media transaksi jual beli. Kamu dapat memanfaatkan situasi ini untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Cobalah untuk membangun platform e-commerce atau bekerja sama dengan marketplace yang sudah ada. Daftarkan bisnismu pada layanan pengiriman barang dan makanan untuk menjangkau konsumen jarak dekat yang ingin berbelanja secara daring.

4. Manfaatkan mitra untuk kolaborasi

ilustrasi kerjasama bisnis (unsplash.com/krakenimages)

Kolaborasi diperlukan untuk pengenalan produk atau layanan kepada audiens yang lebih luas. Pertimbangkan untuk membangun kolaborasi dengan bisnis lain yang masih berhubungan dengan produk atau layanan yang kamu miliki.

Hal ini dapat memungkinkan untuk membuat bundling produk. Dengan promosi bersama, bisnismu akan mendapatkan keuntungan berupa awareness produkmu pada konsumen dari mitra kerjasama. 

Kolaborasi juga dapat dilakukan dengan influencer yang relevan dengan produk yang kamu miliki untuk meningkatkan penjualan. Pastikan jika audiens influencer yang kamu ajak kerjasama termasuk ke dalam segmentasi produk yang akan kamu pasarkan.

5. Tetap fleksibel dan mengikuti perubahan

ilustrasi memantau penjualan (unsplash.com/Campaign Creators)

Kondisi ekonomi sifatnya sangat dinamis, ia dapat berubah dengan cepat. Keadaan ini membuat fleksibilitas bisnis menjadi penting. Begitu terjadi perubahan pada kondisi ekonomi dan konsumen, kamu harus responsif dan siap mengikuti perubahan itu.

Jaga bisnismu agar tetap fleksibel dan terbuka terhadap perubahan, baik itu dalam hal pemasaran, harga maupun produk dan layanan. Sebagai seorang pebisnis, kamu perlu memantau perkembangan ekonomi dan perilaku konsumen agar tidak salah langkah dalam menjalankan bisnis. 

Demikian adalah strategi membangun bisnis saat daya beli masyarakat turun. Hal yang terpenting adalah, kondisi ekonomi dapat berubah dengan sangat cepat sehingga kamu dituntut untuk selalu adaptif terhadap segala bentuk perubahan yang terjadi. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us