8 Strategi Efektif Meningkatkan Kesuksesan Bisnis dengan Enneagram

Apa pun jenis usaha yang kamu jalankan, tentu tujuannya adalah sukses, berdampak, menyenangkan, dan menghasilkan. Salah satu alat yang kini banyak digunakan untuk mencapai hal tersebut adalah Enneagram.
Apa Itu Enneagram?
Enneagram merupakan metode pengembangan diri yang memetakan sembilan tipe kepribadian manusia. Dalam konteks bisnis, Enneagram sangat berguna untuk membantu pemilik, manajemen, hingga staf mengenali pola perilaku, meningkatkan komunikasi, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.
Enneagram mengungkap kebiasaan bawah sadar yang sering menghambat perkembangan diri. Alat ini membantu menjawab pertanyaan mendasar seperti: “Mengapa saya melihat dunia dengan cara tertentu?” atau “Mengapa saya cocok dengan sebagian orang, tetapi mudah terganggu oleh yang lain?”
Sembilan tipe kepribadian dalam Enneagram terbentuk sejak kecil sebagai mekanisme bertahan hidup. Namun, jika dibiarkan berkembang tanpa kesadaran saat dewasa, pola-pola tersebut bisa menghambat kemajuan pribadi maupun profesional.
Dengan mengenali tipe kepribadian melalui Enneagram, seseorang dapat melampaui keterbatasan diri dan bertumbuh lebih utuh. Yuk kenali delapanbisni cara menggunakan Enneagram untuk meningkatkan bisnis sebagaimana dilansir YourTango.
1. Kesadaran diri

Kesadaran diri adalah fondasi organisasi yang sehat. Tanpa itu, pengambilan keputusan cenderung impulsif. Enneagram membantu individu mengenali pola perilaku yang tak lagi relevan, misalnya:
- Tipe 1 (Reformer): Terobsesi dengan kesempurnaan.
- Tipe 2 (Helper): Mengabaikan kebutuhan pribadi.
- Tipe 3 (Achiever): Mengejar pengakuan berlebihan.
- Tipe 4 (Individualist): Terjebak dalam emosi favorit.
- Tipe 5 (Investigator): Cenderung menarik diri.
- Tipe 6 (Loyalist): Sering merasa cemas tanpa alasan jelas.
- Tipe 7 (Enthusiast): Mudah bosan dan tidak konsisten.
- Tipe 8 (Challenger): Terkesan terlalu dominan.
- Tipe 9 (Peacemaker): Cenderung pasif-agresif.
2. Komunikasi efektif

Enneagram mendorong komunikasi yang lebih empatik. Dengan memahami cara pandang setiap tipe, komunikasi antar tim menjadi lebih terbuka, jujur, dan efektif.
Misalnya, berbicara dengan tipe 8 perlu langsung dan tegas, sementara pada tipe 6, penekanan pada loyalitas dan keamanan akan lebih diterima.
3. Resolusi konflik

Konflik tak terhindarkan di lingkungan kerja. Enneagram menunjukkan titik lemah tiap tipe dan menawarkan cara untuk keluar dari pola yang menghambat penyelesaian masalah.
Pemahaman lintas tipe memperluas kemampuan individu menghadapi konflik dengan solusi saling menguntungkan. Dengan memahami akar emosi dan pola reaksi masing-masing tipe, tim dapat membangun komunikasi yang lebih terbuka dan produktif saat menghadapi perbedaan.
4. Perawatan diri

Banyak pekerja kesulitan menyeimbangkan kebutuhan pribadi dan tanggung jawab. Enneagram membantu mengenali penyebabnya.
Misalnya, tipe 2 sering mengabaikan diri demi orang lain, sedangkan tipe 5 perlu lebih memperhatikan kebutuhan fisik. Harmoni antara tubuh, emosi, dan pikiran sangat penting dalam menjaga kesehatan mental dan fisik.
5. Struktur organisasi

Organisasi yang sehat memaksimalkan potensi semua anggota tim. Setiap posisi idealnya diisi oleh individu dengan kecocokan kepribadian.
Misalnya, layanan pelanggan mungkin lebih cocok untuk tipe 9 yang damai daripada tipe 8 yang dominan. Meski begitu, individu yang seimbang bisa menyesuaikan diri dengan berbagai peran.
6. Gaya kepemimpinan

Pemimpin efektif adalah yang mengenal diri dan timnya. Enneagram membantu manajer mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta memahami cara terbaik memotivasi anggota tim.
Tipe 3 unggul dalam mentoring, sementara tipe 4 mampu menawarkan perspektif kreatif yang unik. Dengan mengenali peran alami tiap tipe, pemimpin dapat menyusun strategi kerja yang lebih selaras dan memberdayakan potensi individu secara maksimal.
7. Kinerja dan produktivitas

Kesehatan mental dan emosional karyawan berdampak langsung pada keuntungan. Tim yang bahagia dan terhubung akan lebih produktif, loyal, dan efisien.
Hal ini mengurangi biaya rekrutmen dan pelatihan, sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan dan retensi klien. Investasi pada kesejahteraan karyawan bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga strategi bisnis jangka panjang yang cerdas.
8. Perencanaan visi

Visi perusahaan yang kuat membutuhkan kesadaran penuh dari seluruh tim. Enneagram membantu menciptakan ruang bagi ide-ide segar dengan menghadirkan kehadiran fisik, emosional, dan mental yang seimbang.
Dengan begitu, bisnis dapat berkembang ke arah yang inovatif dan berkelanjutan. Penggunaan Enneagram dalam bisnis bukan hanya meningkatkan kesadaran individu, tetapi juga membentuk fondasi organisasi yang lebih sehat, produktif, dan bermakna. Ketika seluruh anggota tim mampu memahami dirinya dan orang lain, tercipta sinergi yang mendukung pertumbuhan bersama.
Dipadukan dengan pendampingan profesional seperti coaching, Enneagram menjadi strategi jangka panjang yang mendalam. Hasilnya adalah peningkatan produktivitas, kreativitas, komunikasi efektif, serta pelayanan pelanggan yang luar biasa. Bisnis pun tumbuh secara sehat—dari dalam ke luar.